Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Murid Valentino Rossi Memang Spesial, Bos Tim Asal Jerman Sampai Ngiri, Di Negaranya Enggak Ada Yang Kayak Gitu

Parwata - Selasa, 10 Juli 2018 | 19:45 WIB
Line-up pembalap Akademi VR46
https://twitter.com/VRRidersAcademy
Line-up pembalap Akademi VR46

Otomotifnet.com - Akademi VR46 yang dibangun oleh Valentino Rossi telah melahirkan bibit-bibit unggul di ajang balap MotoGP.

Bahkan, sudah ada yang balapan di kelas MotoGP, yakni juara Moto2 2017, Franco Morbidelli.

Selain itu, ada Francesco Bagnaia yang sudah mendapat tempat di MotoGP 2019 bersama Pramac Racing, saat ini juga memimpin klasemen Moto2 2018.

Valentino Rossi dan member VR46 Academy tes gokart
Instagram.com/valeyellow46
Valentino Rossi dan member VR46 Academy tes gokart

Lalu di Moto3, ada Marco Bezzecchi yang kini sedang berada di peringkat ke-2 klasemen Moto3 2018, tertinggal 2 poin saja dari pemuncak klasemen.

(BACA JUGA: Gimana Mau Gas Pol, Cuma Buka Sedikit Saja ‘Terbang’, RX-King Satu Ini Agresif Banget )

Bos Redox Prustel GP, Dirk Reissmann, tempat bernaung Marco Bezzecchi, kagum dengan performa para pembalap VR46.

Marco Bezzecchi dan tim Redox Prustel GP
pruestelgp.com
Marco Bezzecchi dan tim Redox Prustel GP

Menurutnya, pembalap asuhan Valentino Rossi spesial.

"Marco punya pondasi bagus dari akademi, itulah alasan dia selalu datang dengan sempurna tiap balapan," kata sang bos.

Menurutnya, tidak hanya urusan di atas motor saja, tapi berbagai urusan terkait balapan sudah diajari oleh The Doctor.

(BACA JUGA: Berlangsung Cepat, Pengendara Honda CBR250R Ngebut, Tabrak Mobil Di Depannya)

"Mereka sudah mempersiapkan Marco tidak hanya untuk tantangan saat ini, tapi juga di masa depan, pekerjaannya sangat profesional, itu sangat membantu kami, jujur aku harus mengatakannya," sambung Reissmann.

Bahkan, Reissmann membandingkan Marco Bezzecchi dengan rekannya, Jakub Kornfeil.

Jakub tidak memiliki keunggulan seperti yang dimiliki Marco.

"Aku akan angkat topiku buat Valentino karena komitmennya yang sangat tinggi," tegasnya.

"Akademi sudah lakukan pekerjaan bagus, aku berharap pembalap lain juga bisa sama, sayang sekali pembalap muda dari negaraku, Jerman, tak punya arah seperti itu," tegasnya.

Editor : Iday
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa