Otomotifnet.com - PT Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan jajaran terbaru dari motor sport 150 cc dan 250 cc hari ini (13/7/2018), yaitu Honda CBR150R Streetfire dan varian terbaru CBR250RR.
Paling menarik adalah varian terbaru CBR250RR bila melirik harga jualnya itu lo!
CBRR250RR terbaru dibanderol dengan harga jual lebih murah nyaris Rp 5 juta dari model standar CBR250RR.
(BACA JUGA: Nyaris Aja! Rossi Tercepat Ketiga Di FP1 MotoGP Jerman, Sempat Keluar Lintasan)
Atau lebih tepatnya Rp 4,825 juta.
Varian dengan harga lebih murah itu merupakan varian warna Black Freedom.
CBR250RR Black Freedom dominan dengan hitam glossy.
Sampai-sampai, pihak AHM mengklaim klop banget bagi pecinta modifikasi.
(BACA JUGA: Gak Penasaran, Ternyata Ini Fungsi Kotak Yang Ada Di Atas Girboks CVT Motor Matik Honda)
"Warna hitam tanpa banyak aksen ini cocok buat modifikasi. Pemilik motor bisa menambahkan stiker atau motif lain sesuai dengan keinginannya," ucap Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM.
Nah, yang membuat penasaran, kenapa CBR250RR Black Freedom itu bisa lebih murah Rp 5 juta dengan model standar.
"Bedanya cuma tidak ada pemakaian stiker dan upside down yang berwarna hitam," tambah Toshiyuki Inuma, Presiden Direktur AHM.
(BACA JUGA: Simak! Perjalanan 18 Musim Karier Pedrosa, Pionir Pembalap Spanyol Era MotoGP Modern)
Menurut Toshiyuki Inuma, meski kelihatan sepele sebenarnya stiker memang berkontribusi besar buat urusan penentuan harga jual motor.
Itu sebabnya, CBR250RR Black Freedom dibanderol dengan harga yang lebih murah.
New Honda CBR250RR Black Freedom tipe standar dipasarkan dengan harga OTR (On The Road) DKI Jakarta Rp 59,9 juta.
(BACA JUGA: Honda CRF250 Rally Ganti Baju Fox Racing, Ngerjainnya Cuma 2 Minggu)
Varian CBR2500RR Black Freedom melengkapi pilihan warna lainnya Bravery Mat Red dan Mat Gunpowder Black Metallic yang dipasarkan Rp 64,725 juta untuk tipe STD (standar).
Sedangkan untuk tipe ABS dipasarkan dengan harga Rp 70,725 juga.
Sebagai informasi, semua harga jual CBR250RR itu berdasarkan harga on the road DKI Jakarta.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR