Otomotifnet.com - Pembalap Ducati Team, Jorge Lorenzo, sempat memimpin di MotoGP Jerman, (15/7/2018) dengan start yang bagus dan mencuri posisi terdepan dari Marc Marquez.
Sayangnya, hal itu nggak berlangsung lama dan akhirnya Jorge Lorenzo disalip Marc Marquez, dan juga beberapa pembalap lain.
Jorge Lorenzo menyatakan dengan jelas bahwa dirinya memang mengalami masalah sehingga kecepatannya akhirnya menurun.
(BACA JUGA: Cihui, Naik Bus TransJakarta Langsung Sampai Depan Gerbang OTOBURSA Tumplek Blek 2018)
Masalah yang dialaminya di Sachsenring kemarin adalah ban belakang yang cepat aus.
"Masalahnya adalah ban belakang, di trek ini semua orang memiliki masalah ban belakang," ungkap Lorenzo seperti dikutip dari Crash.net.
Jorge Lorenzo mengatakan saat ban belakangnya mulai terkoyak, dirinya tak mungkin lagi untuk memiliki akselerasi normal.
(BACA JUGA: Tiap Hari Ditekan Valentino Rossi, Insinyur Yamaha Pada Kabur)
"Bahkan jika aku mengganti berbagai cara untuk berakselerasi di tikungan," ujar Jorge Lorenzo.
Oleh sebab itu, Jorge Lorenzo menaruh curiga dengan Marc Marquez yang bisa cepat dan awet padahal menggunakan ban belakang soft di balapan kemarin.
"Sepertinya Marc di dua balapan terakhir menggunakan ban belakang soft," kata Jorge Lorenzo.
(BACA JUGA: Resmi Meluncur, Glory 580 Hadirkan 5 Varian Siap Ramaikan Pasar SUV Tanah Air)
"Padahal biasanya dia menggunakan medium atau hard," tambahnya.
Jorge Lorenzo sedikit curiga dengan perubahan teknis yang dilakukan rival yang bakal menjadi rekan setimnya itu musim depan ini.
"Aku tak tahu, sepertinya mereka menemukan sesuatu untuk menggunakan ban itu (soft)," kata Jorge Lorenzo mengira-ngira.
(BACA JUGA: Johann Zarco Bongkar Alasan Yamaha Susah Menang Di MotoGP, Bukan Lantaran Ban Atau ECU)
"Atau mereka berkonsentrasi di sesi latihan untuk menggunakan ban itu," imbuhnya.
Saat ini, Jorge Lorenzo baru bisa menerka dan belum memiliki gambaran lebih jauh.
"Di sini (MotoGP Jerman, red), jujur, dengan pengaturan kami, sangat tak mungkin menyelesaikan balapan dengan ban soft," ungkap Lorenzo.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | Crash |
KOMENTAR