Ia mengklarifikasi bahwa benar anak-anak yang berada di foto tersebut sedang melakukan penggalangan dana namun untuk musola di lingkungan tersebut.
Terkait kerusakan jalan yang dikeluhkan Cita Citata, ia mengaku pihaknya sudah pernah mencoba memasukkan kegiatan untuk perbaikan jalan.
Namun, ia melanjutkan, mengaku menemui kendala non-teknis.
Ia membeberkan saat aspal datang ke lokasi, ada warga yang melarang untuk diperbaiki lantaran dari pihak tol dan perumahan belum membayar tanah tersebut.
Selanjutnya, aspal yang sudah dipersiapkan justru di bawa kembali.
"Halo mba @cita_citata , terimakasih atas perhatiann dan kepeduliannya terhadap Kota Bekasi, sebelumnya saya ingin klarifikasi bahwa betul anak-anak yang berada di foto tsb sedang melakukan penggalangan dana utk mushola dilingkungan tsb, lalu point mengenai jalan rusak di depan perumahan itu sudah pernah kami coba masukan kegiatan utk perbaikan jalan. Tapi sayangnya, niat baik kita terkendala hal non teknis, saat aspal dateng kelokasi, ada warga yg melarang untuk di perbaiki karna dari pihak tol dan perumahan belum membayar tanah tersebut. akhirnya aspal yg sudah kita persiapkan, dinaikan kembali. Sakitnya Tuh Disini.. Tapi mba @cita_citata dan warga Bekasi lainnya tidak perlu khawatir, kami dari pihak pemerintah akan selalu mengawal proses ini agar Masyarakat tetap bisa menikmati layanan yang diberikan pemerintah. Bila ada keluhan, kritik dan masukan bisa langsung hubungi saya melalui socmed demi terciptanya kenyamanan tinggal di Kota yang kita cintai ini.
Terimakasih," tulis Tri Adhianto.
Cita Citata pun membalas komentar Tri Adhianto.
Ia mengucapkan terima kasih dan meminta agar jalan tersebut segera diperbaiki.
"Terima kasih pak atas perhatiannya .. semoga bisa di perhatikan kembali dan mendapatkan solusi yang terbaik untuk pembetulan dan perbaikannya," balas Cita CItata.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jalan Raya Rusak Lebih dari 10 Tahun, Cita Citata Buat Surat Terbuka Untuk Pemkot Bekasi,
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tribunjakarta.com |
KOMENTAR