Otomotifnet.com - Berkendara motor berboncengan wajib mengenakan helm, ya pengendara dan juga yang diboncengnya.
Bila melanggar jangan marah-marah kalau kena tilang polisi.
Nggak cuma di Indonesia, pengendara dan yang diboncengnya ogah pakai helm.
Hal itu terjadi juga di negara lain, seperti Cina salah satunya.
Kejadian terlihat di video yang diposting Instagram akun @lagi.hot.
Siswa dan siswi yang naik motor tanpa helm tampak diberhentikan dua orang polwan.
(BACA JUGA: Awas Ketipu! Tampang Motornya Tampak Kecil, Harganya Bikin Melongo)
Akibat pelanggaran tidak mengenakan helm, polwan menanyakan alasan enggak pakai helm dan menanyakan surat-surat kendaraan.
Tiba-tiba, siswi yang dibonceng malah menyentuh menyentuh muka si polwan.
Dianggap tidak spontan dan melawan pihak berwajib, siswi tersebut spontan ditampar polwan.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Bantah Rekrut Eks Kepala Mekanik Vinales, Dia Bilang Buat Pembalap Ini)
Bukannya berhenti, siswi yang ditampar itu malah turun dan berusaha untuk menampal balik si polwan.
Sampai terjadi pergumulan antara polisi dengan siswi.
Perkelahian yang melibatkan polisi dan siswi itu jadi perhatian pengguna jalan lain.
(BACA JUGA: Balita Ini Kelak Yang Ikut Menggetarkan Ajang MotoGP, Rencana Kepergiannya Bikin Banyak Orang Sedih)
Tidak diketahui akhir dari perkelahian polisi dan siswi itu, demikian juga detail lokasi kejadian di mana.
Yang pastinya, selain dikenakan tilang karena nggak pakai helm.
Insiden perkelahian melawan polwan itu membawa kedua siswa dan siswi dibekuk ke kantor polisi.
Lebih jelasnya bisa tonton videonya di bawah ini:
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : |
KOMENTAR