Otomotifnet.com - Beberapa hal yang kita temukan di motor balap, jarang kita temukan di motor harian.
Salah satunya ikatan kawat yang sering ditemui pada baut atau part penting.
Bila dilihat lebih seksama di kaliper rem baik depan dan belakang, pasti terlihat kawat yang dikepang dan melilit kedua baut kaliper tersebut.
Kawat baja tipis ini bukan variasi atau gaya-gayaan semata loh.
(BACA JUGA : Dibanderol Dengan Harga Rp 1 Miliaran, BMW Seri 6 GT dan Seri 5 Touring Unitnya Terbatas)
Namun, fungsinya sangat penting yakni sebagai faktor safety yang menjaga keselamatan pembalap.
"Dalam peraturan balap di Indonesia juga sudah diatur untuk dipakai di baut kaliper baik depan dan belakang," ucap Danu Andri Wibisono punggawa Duta Motorsport.
Kawat baja tipis ini juga berfungsi sebagai control check apabila dilakukan pembongkaran dan pemasangan kembali.
Mekanik pasti akan mengecek ulang kekencangan baut sebelum dilakukan pemakaian kawat ini.
(BACA JUGA : Masih Bisa Bersaing Dengan Pembalap Muda, Stoner Sayangkan Jika Rossi Berhenti Balap )
Jadi, simpelnya kawat ini yang memastikan baut sudah terpasang kencang dan aman.
Tidak hanya di balap lokal, di balap Asia atau dunia pun piranti ini wajib hukumnya terpasang.
Malah bisa sampai tutup oli atas dan bawah serta baut pegangan knalpot.
Seperti diatas, semua itu bertujuan untuk safety agar saat motor dipacu di lintasan tidak terjadi baut yang terlepas yang bisa mengakibatkan kecelakaan.
(BACA JUGA : Kalau Salah Malah Enggak Jadi Ganteng, Simak Nih Tips Ganti Pelek Pajero Sport)
Hal ini juga ternayata juga banyak diteapkan di motor-motor kontes.
Biasanya yang menggunakan ini agar kesan racing look nya lebih kental.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR