Otomotifnet.com - Musim ini kubu Yamaha memang dalam kondisi terpuruk, salah satu buktinya ada di sesi kualifikasi MotoGP Austria, Valentino Rossi dan Maverick Vinales tak sanggup masuk ke 10 besar.
Bahkan, Yamaha sampai meminta maaf kepada kedua pembalap karena motor yang kurang kompetitif.
Terkait terpuruknya Yamaha, Valentino Rossi kenang memori MotoGP 2004.
(BACA JUGA: Enggak Ada Habisnya, Langgar Kesepakatan Jemput Penumpang, Ojol dan Opang Berseteru Lagi)
Kala itu adalah saat Rossi baru bergabung ke Yamaha dari Honda.
"Ketika aku datang dulu, dulu saat 2004 Yamaha bahkan lebih buruk daripada sekarang," kata Rossi, dikutip dari Crash.
"Tapi mereka bereaksi dengan sangat kuat," lanjut Rossi.
Rossi menilai bahwa Yamaha saat itu punya tekad jauh lebih besar.
Bahkan, dulu Yamaha tidak punya sumber finansial seperti halnya sekarang.
(BACA JUGA: Ini 2 Motor Sejuta Umat Yamaha yang Jadi Koleksi Presiden Jokowi, Salah Satunya Motor Matik)
"Mereka memakai organisasi berbeda, mereka memakai uang lebih banyak, lebih banyak orang," ungkap The Doctor.
"Dan di dalam semusim mereka membuat M1 2005 yang menjadi M1 terbaik yang pernah kukendarai, jadi seharusnya kami coba hal yang sama," tambahnya.
Selain itu, Rossi menilai Yamaha tidak berkembang sama sekali sejak tahun lalu.
"Bagiku situasi akselerasi sama saja dengan Agustus atau September tahun lalu, setelah itu aku merasakan sama saja," tegas Rossi.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR