Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Untung Ada Valentino Rossi, Inilah Masalah Yamaha Di MotoGP Musim Ini

Joni Lono Mulia - Selasa, 14 Agustus 2018 | 10:15 WIB
Rossi tidak ingat bagian akhir sebelum garis finis.
MotoGP
Rossi tidak ingat bagian akhir sebelum garis finis.

Otomotifnet.com - Apa jadinya tim Yamaha pabrikan tidak memliki pembalap sekaliber Valentino Rossi.

Bisa jadi performa musim ini benar-benar jeblok.

Untung sekali Yamaha punya Valentino Rossi meski harus bergulat dengan performa motor yang kalau dari rival.

Valentino Rossi tetap menunjukkan usaha dan upaya terbaik buat tim.

Seperti ditunjukkan di MotoGP Austria (12/8/2018), Valentino Rossi yang melakukan start urutan 14 berhasil menyelesaikan balapan di posisi 6.

Berbanding terbalik dengan talenta muda Yamaha pabrikan, yaitu Maverick Vinales yang sepertinya terbawa aura negatif menyikapi keterpurukan Yamaha dalam beberapa balapan terakhir.

Valentino Rossi menanggapi perbedaan hasil yang diperoleh dirinya dengan Maverick Vinales disebutkannya lebih karena faktor jam terbang.

(BACA JUGA: M Fadli Buka Kembali Kenangan Lama, Dilarang Orang Tua Hingga Tarik Perhatian Dunia)

"Bagiku, itu adalah sebuah pertanyaan tentang pengalaman," ungkap Rossi, dikutip dari Crash.

"Aku sudah melewati banyak masa buruk dari Maverick Vinales yang jauh lebih muda dariku, tetapi perbedaan itu juga soal karakter," tegas Valentino Rossi.

Atas upaya dan penampilan Valentino Rossi mendapat pujian dari Managing Director Yamaha Racing Srl, Lin Jarvis.

Sang bos merasa beruntung punya Valentino Rossi, terutama di saat genting seperti ini.

"Kami sedang bekerja keras, tetapi aku sangat bangga dengan penampilannya Valentino, dia datang dari posisi ke-14 dan finish posisi ke-6," kata Lin Jarvis, dipetik dari GPOne.

"Kita semua lihat balapan hebat yang dipamerkan Ducati dan Honda, dan kami juga ingin berkompetisi dengan mereka, tapi saat ini masih tidak mungkin," lanjut Lin Jarvis.

(BACA JUGA: Wow... Sodorkan Produk Baru, Honda Sukses Raup Penjualan Bagus)

Lin Jarvis juga mengaku memang ada kesalahan yang sejak lama Yamaha lakukan.

Seharusnya Yamaha mendengarkan kata Valentino Rossi sejak lama.

"Ya jelas kami buat kesalahan, meremehkan pentingnya software baru dengan ECU Magneti Marelli," ungkap Lin Jarvis.

"Kami ambil jalan yang salah, jadi harus diperbaiki, pun begitu Valentino juga bilang kemarin bahwa motornya cukup bagus dan dia suka mengendarainya, jadi kita tak terlalu jauh," jelas sang bos.

(BACA JUGA: Kisah Insiden yang Merenggut Kakinya, M Fadli Nilai Tidak Ada Unsur Kesengajaan)

Lebih lanjut, Lin Jarvis mengritisi performa Vinales.

"Dia sangat berbakat dan ingin sukses, tapi dia masih muda," ungkap Lin Jarvis.

"Dia harus belajar mengontrol tidak hanya situasi bagus tapi juga situasi yang sulit," lanjut Lin Jarvis.

Ditambahkan, Lin Jarvis pun mengugkapkan bahwa Yamaha masih mencoba menghormati Maverick Vinales.

Editor : Joni Lono Mulia
Sumber : Crash,gpone.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa