Otomotifnet.com - Sokbreker premium asal Swedia dengan merek Ohlins bakal terdampak langsung kenaikan harga jual barang akibat melemahnya kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat.
Kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat sudah mencapai Rp 15.000-an.
Efek kenaikan dolar Amerika terasa sekali untuk komponen yang diimpor.
Sokbreker Ohlins yang dijual di Indonesia diimpor dari Swedia.
(BACA JUGA: Tepergok Di Jalan Pasang Alat Nutupin Knalpot, Inikah All New Ertiga Diesel?)
"Perhitungan kami memang dipatok dengan dolar Rp 15.000," jelas Eddy Saputra, Direktur PT Ohlins Indonesia.
Sok Ohlins dikenal sebagai sokbreker premium.
Mayoritas motor MotoGP menggunakan Ohlins.
Meski kurs Dolat Amerika Serikat terus menguat, Eddy Saputra memastikan kapan harga sokbreker Ohlins di Indonesia naik.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Bisa Banget Juara Di MotoGP San Marino, Lirik Yuk Faktanya)
"Kami usahakan kenaikan harga tahun depan," bilang Eddy Saputra yang juga mantan pembalap nasional sejak era 1980-an.
Tak hanya menginfokan kapan kenaikan harga sokbreke Ohlins.
Diinformasikan juga berapa persen kenaikan harga sokbreker Ohlins.
(BACA JUGA: Yamaha NMAX Bore Up dan Aerox Pantang Gerah, Extra Fan Nyala di 90 Derajat)
"Iya harga Ohlins bisa naik. Sekitar 7%," ujar Eddy Saputra.
Di Indonesia Ohlins sudah masuk di beberapa APM motor sebagai komponen after market resmi.
Sebut saja, sokbreker Ohlins untuk Yamaha NMAX harganya sekitar Rp 6,7 juta.
Kalau, harga sok Ohlins Yamaha NMAX naik 7% berarti harganya bisa naik jadi Rp 7,1 juta.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR