Otomotifnet.com - Soal suara klakson, motor Kawasaki sekelas moge aja suaranya masih imut untuk ukuran Jakarta.
Makanya jangan heran kalau orang minggir karena suara mesin bukan karena klaksonnya.
Maklum, suara klakson standar pabrikan punya seting beda sesuai regulasi.
Nah, bagi Anda pemilik Kawasaki New Ninja 250 dan kurang puas dengan suara klakson standar, bisalah ganti dengan klakson keong.
Contoh bikinan Denso yang biasa dipakai di berbagai motor.
Tapi seperti umumnya di motor lain, pemasangannya enggak bisa langsung baut begitu saja.
(BACA JUGA: Mesin Kecil, Gak Pake Supercharger, 'Ninja H2' Ini Jinak, Tarikan Dijamin Gak Ngejambak)
Namun buat pemasangannya ternyata enggak bisa langsung pasang atau enggak plug and play.
"Sama kayak pemasangan di motor lainnya, pasang klakson keong Denso juga butuh Relay 4 kaki," buka Bidoy, Owner sekaligus Tuner KLR Racing, bengkel spesialis Kawasaki di bilangan Kalisari, Jakarta Timur.
Di kaki atau soketnya relay itu ada nomor-nomornya.
"Nah kaki nomor 85 dan 86 itu buat kabel klakson bawaan (kanan dan kiri)," ungkap Bidoy.
Sedangkan satu kaki di relay untuk kabel klakson keongnya.
"Nomor 87 untuk klakson keongnya yang ada dua," tambahnya.
Untuk masa atau arus negatifnya kedua klakson dijadikan satu.
"Biasanya dicari satu per satu di mana tempat yang bisa dijadikan massa," tambah Bidoy.
Nah, untuk arus positifnya enggak mengambil arus dari kontak.
"Buat jalur kabel baru langsung ke positif aki," wanti Bidoy.
Fungsinya untuk meminimalisir terjadinya korsleting.
"Enggak cuma buat jalur aja, tapi meminimalisir kalau korsleting makanya kami kasih sekring," yakinnya.
Sekring yang digunakan 10 A atau yang berwarna merah.
Buat posisinya klaksonnya, KLR Racing biasanya menempatkan di dalam fairing kiri.
"Satu di dalam fairing kiri, satu di depan sebelah knalpot," pungkasnya.
Silakan cek suaranya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR