Otomotifnet.com - Peribahasa berbunyi Pikir Dulu Pendapatan, Sesal Kemudian Tiada Guna berlaku untuk pembakap eks murid Valentino Rossi, Romano Fenati.
Soalnya tindakan tidak terpuji saat balapan Moto2 San Marino lalu menarik rem depan lawannya benar-benar membahayakan pembalap lain.
Alhasil, Romano Fenati diganjar bendera hitam alias didskualifikasi dari balapan.
Tak hanya sampai di situ, race direction pun menambahkan hukuman Romano Fenati berupala larangan tampil di 2 ronde Moto2 berikutnya.
(BACA JUGA: Pantas Kaca Kijang Innova Bisa Ditembus Sapu, Menurut Hitungan Fisika Kecepatannya Sampai 113 Km/jam)
Meskipun banyak yang menanggapi hukuman itu masih dianggap terlelu ringan dengan kelakuan yang tidak sportif dan bisa membuat nyawa pembalap melayang.
Atas kejadian tersebut Romano Fenati akhirnya mengakui kesalahan dan menyesali perbuatannya
Ternyata, permohonan maaf dan penyesalan Romano Fenati tidak berarti.
Pasalnya, Romano Fenati harus menerima imbas kelakukan tidak terpujinya itu.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Sampai Bingung, Kena Harapan Palsu Dari Motor M1-nya)
Sudah jatuh tertimpa tangga, sudah dihukum race direction, tim Romano Fenati musim ini, Marinelli Snipers, resmi memecat pembalapnya itu di Moto2 musim ini.
Romano Fenati makin merana, tim Romano Fenati di Moto2 musim depan, yaitu Forward Racing MV Agusta juga akan membatalkan kontrak untuk 2019.
Romano Fenati sepertinya nggak bakal balapan musim depan dan juga seumur hidup gara-gara tindakan menarik tuas rem depan Stefano Manzi di MotoGP San Marino, (9/9/2018).
Romano Fenati mengungkapkan permohonan maaf dan penyesalan sedalam-dalamnya atas perilakunya itu.
(BACA JUGA: Klakson New Ninja 250 Loyo, Bikin Garang Dengan Modal Rp 200 Ribuan)
"Saya meminta maaf kepada seluruh insan olah raga dunia atas kejadian ini," ujar Romano Fenati.
Ia pun mengungkapkan penyesalan dengan sikap impulsifnya saat kejadian.
Romano Fenati juga menyebut dirinya bukanlah seorang 'lelaki' saat kejadian itu.
Untuk mendukung argumentasinya bahwa kejadian ini di luar kendali dirinya dan spontan, ia menyebutkan selama berkarier di Moto3 pada 2017, dirinya salah satu dari sedikit rider yang tak pernah terkena penalti.
(BACA JUGA: Bikin Bingung, Sok Belakang TMAX Gak Keliatan, Ada Atau Nggak Sih?)
"Saya meminta maaf kepada semua orang yang mempercayai aku. Kepada semua yang merasa terlukai oleh tindakanku. Sejujurnya bagi yang mengenalku dengan baik, itu bukan diriku," jelas Romano Fenati.
Romano Fenati menambahkan tak ingin mencari pembenaran atas kejadian itu.
"Saya cuma ingin minta maaf dan saya butuh waktu untuk merefleksi diri," pungkasnya.
Sepertinya penyesalan dan permohonan maaf yang disampaikan Romano Fenati takkan membuatnya kembali balapan Moto2 di sisa musim ini dan juga musim depan.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | Motogp.com,GridOto.com |
KOMENTAR