Otomotifnet.com - Gitta Yuanita bukan lady biker biasa.
Besutannya sih Lexi 125, tapi niatnya yang luar biasa.
“Yamaha Lexi 125 saya pakai harian. Sepertinya kurang kencang ya, pengennya sih diupgrade lagi speknya. Agar gak kalah dengan laki-laki,” ujar Gitta, panggilannya.
“Dapat bisikan dari teman, pakai block Athena 63 mm. Pasangnya cepet dan langsung ngebut."
"Awalnya kirain beda, karena Athena untuk Aerox dan NMAX. Tapi, ternyata sama persis,” celetuk si empunya.
Nah, ayo lihat hasil dyno test-nya.
(BACA JUGA: Kumpulan Yamaha Aerox dan NMAX Ini Sukses Tarik Perhatian)
Spek dari mesin aslinya mengusung piston berdiameter 52 mm.
Ternyata tidak ada kendala begitu dijejalkan paket bore up Athena yang punya diameter seher 63 mm.
Pemasangannya pun tanpa kendala, kira-kira 3 jam.
Kini spek seher 63 mm dan stroke 58,7 mm, awalnya 125 cc kini jadi 183 cc.
Untuk sektor head, belum disentuh karena ini merupakan proyek pertama.
"Kalau NMAX atau Aerox sih sudah sering,” jelas Yudi dari Permana Motor di Jl. Fatmawati Raya No. 33C, Jakarta Selatan.
Karena seher telah besar, diperlukan debit bensin yang cukup. Langkah awal, memasang manipulator merek Cheetah.
“Peranti buatan lokal ini memang berfungsi dan bisa diseting saat naik mesin dyno"
"Kekurangan serta kelebihan pada setingan akan sangat mudah dibaca,” jelas Muhammad Saiful Bahri dari Farm Tuning di Jl. Pertanian I No. 88B, Cilandak, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Pria yang kerap dipanggil Ipul ini kembali menjelaskan.
“Karena peranti pendukung masih bawaan pabrik, maka hasil terbaiknya adalah 11,48 WHP di rpm 7.418 dan maximum torque 10,9 nm di rpm 7.367."
"Kalau di tempat lain, kisaran WHP-nya 13 atau 14.”
(BACA JUGA: Kok Aeroxnya Beda? Ooo, Ternyata Ini Edisi Spesial 20th Anniversary)
Untuk mengimbangi tenaga yang cukup besar akibat diameter seher telah membesar, daleman knalpot dibolongi sedikit di bagian penyekatnya.
Tujuannya, agar sedikit lancar alur buangnya dan juga suaranya lebih ngebas dibanding motor sejenis.
Rumah roller dan kipasnya telah mengalami ubahan, pengerjaannya digarap Yudi Speed.
“Jalur roler digerus sedikit agar jarak main roler makin jauh. Juga bidang yang bersentuhan dengan v-belt dibikin sedikit landai. Agar akselerasi makin cepat,” jelas pria yang punya nama irit ini.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | motorplus-online.com |
KOMENTAR