Otomotifnet.com - MotoGP seri 15 akan tayang dari Chang International Circuit, Buriram, Thailand akhir pekan ini (5-7 Oktober 2018).
Yang menarik adalah, sulit memprediksi siapa yang terkuat di sirkuit yang baru menghelat MotoGP ini.
Sirkuit ini dibangun 2013 dan dibuka 4 Oktober 2014.
Sekitar dua tahun mendahului kedatangan bos Dorna Carmelo Ezpeleta ke Kementerian Pariwisata RI 20 Mei 2015.
Ezpelata saat itu mempresentasikan benefit Indonesia menyelenggarakan MotoGP Indonesia.
Kini, mereka sudah merealisasikan sebuah event yang akan hadir akhir pekan ini.
Jangan tanya bagaimana Indonesia.
(BACA JUGA: Soal MotoGP, Malaysia Lebih Hebat, Indonesia Belum Tepat)
Nah, menyorot sirkuit Buriram, trek ini memiliki panjang 4,554 km, termasuk sirkuit dengan jarak yang sedang, tidak terlalu panjang tidak terlalu pendek.
Total putaran yang dilakukan para pembalap nanti 26 lap, total jaraknya hampir sama dengan Assen, Belanda.
Total ada 12 tikungan, termasuk sirkuit dengan sedikit tikungan di kalender MotoGP 2018, sama seperti Phillip Island, Australia.
Yang paling sedikit adalah Red Bull Ring, Austria (10 tikungan).
Buriram termasuk trek yang sangat cepat dengan tiga trek lurus yang memungkinkan pembalap melaju 330 km/jam dengan iringan tikungan cepat.
Sektor pertama mengingatkan kita pada Red Bull Ring (Austria), satu titik paling cepat di MotoGP 2018.
Kalau Anda ingat Red Bull Ring, setelah tikungan pertama biasanya para pembalap langsung adu akselerasi dan top speed karena langsung ketemu trek lurus panjang.
Nah, seperti halnya Red Bull Ring, tentu Ducati agak diunggulkan di sektor ini.
Untuk kecepatan rata-rata di Buriram masih belum bisa diprediksi karena memang belum pernah dipakai balapan MotoGP.
Yang pasti, ada prediksi bahwa angkanya akan mendekati pemegang kecepatan rata-rata tertinggi di MotoGP 2018, Austria, dengan 186,9 km/jam.
(BACA JUGA: FDR Akan Luncurkan Ban Baru, Salah Satunya Untuk NMAX )
Untuk urusan top speed, sepertinya memang sulit mengalahkan catatan di Mugello yang dicetak Andrea Dovizioso beberapa waktu lalu dengan 356,5 km/jam.
Trek lurus Mugello memang sejak dulu sering mencetak top speed.
Walaupun susah mengalahkan Mugello atau Red Bull Ring, adu top speed di Buriram tetap jadi tontonan menarik nih.
Untuk kondisi cuaca, Buriram tidak jauh berbeda seperti halnya di Sepang, Malaysia.
(BACA JUGA: Dag Dig Dug Jelang MotoGP Thailand, Belum Pernah Ada Sebelumnya, Siapa Tercepat?)
Jadi, balapan di awal Oktober di Buriram ini bisa saja diwarnai hujan.
Seperti diungkap di atas, sirkuit ini dibuka 4 Oktober 2014.
Dengan demikian, digelarnya MotoGP Thailand juga tepat sehari usai ulang tahun ke-4.
Kapasitas penontonnya sekitar 100 ribu orang, setengahnya akan berada di tribun utama sedangkan sisanya akan berada merata di beberapa titik.
Penonton cukup dimanjakan di Buriram dengan adanya tribun utama ini.
Boks-nya (garasi tim) tepat di bawah tribun utama, jadi kebanyakan penton bisa melihat langsung secara dekat Valentino Rossi, Marc Marquez, dan pembalap top lainnya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR