Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Nama Panggilan Baron, Ketemu Pemilik, Maling Mobil Spontan Cium Tangan

Parwata - Selasa, 9 Oktober 2018 | 11:00 WIB
Pelaku pencurian mobil cium tanga, minta maaf ke pemilik
Kompas.com
Pelaku pencurian mobil cium tanga, minta maaf ke pemilik

Otomotifnet.com - Dalam keadaaan terikat gelang besi alias borgol, maling mobil minta maaf ke pemilik. 

Peristiwa mirip silaturahmi lebaran ini terjadi di Markas Polda Jawa Timur, (8/10/18).

Pelaku meminta maaf kepada korban dengan bersalaman bahkan mencium tangan segala. 

"Maafkan saya pak," kata pelaku bernama Muhammad Imron alias Baron kepada Solihan, pemilik Toyota Kijang berwarna biru bernopol P 304 J.

Solihan mengaku kehilangan mobil di depan rumahnya awal September 2018 lalu.

(BACA JUGA: Yamaha Makin Panas! Selain R25 dan MT-15, NMAX Baru Kabarnya Akan Keluar)

"Saya parkir di depan rumah. Dicuri jam 1 dini hari," terangnya.

Senin siang, Solihan bersama Isnaiyah isterinya diundang Ditrekrimsus Polda Jatim untuk penyerahan barang bukti pencurian.

Selain Solihan, ada 2 lagi korban pencurian yang diundang Polda Jatim untuk menerima mobil yang dicuri kelompok pencuri jaringan Baron.

Meskipun sudah meminta maaf, bukan berarti Baron bebas dari hukuman penjara.

(BACA JUGA: First Impression New Hyundai H-1 2018, Gede, Stylish Dan Nyaman )

Bahkan Baron dijerat pasal berlipat. Selain dikenakan pasal pencurian dengan pemberatan Pasal 363 KUHP, warga Pasuruan itu juga dikenakan pasal 480 KUHP.

"Selain pelaku pencurian, Baron ternyata juga penadah barang curian," kata Wakil Direktur Resort Kriminal Umum Polda Jawa Timur, AKBP Yudha Nusa Putra.

Selain menangkap Baron, polisi juga menangkap Solihin, warga Kabupaten Malang.

Keduanya anggota komplotan spesialis pencuri mobil yang kerap beroperasi di wilayah Malang dan Pasuruan.

(BACA JUGA: Bayar Rp 5 Ribu, Berkas-Berkas Bayar Pajak Motor Beres)

"Ada 3 lagi anggota komplotan ini yang masih kami kejar," jelas Yudha.
Solihin kata Yudha adalah pencuri spesialis motor yang sudah beraksi di 11 lokasi.

"Semua hasil pencurian ditampung di rumah Baron, lalu dijual di wilayah Madura," pungkasnya.

 

Editor : Iday
Sumber : Otomania.gridoto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa