Otomotifnet.com - Dewa Arthur terkenal Holdeners sejati.
Ia dan Holden Premier Merah bernomor polisi B 643 TT, paling sering wara-wiri di Selatan Jakarta.
Bahkan, teman-temannya kerap menyebutnya sebagai Holden paling gaul se-Jakarta.
Bener kan?
Sebagai Holdeners sejati, ia tak hanya punya satu spesies Holden saja, selain si merah B463TT.
Ternyata Dewa juga punya ‘kekasih’ lain yang ia simpan bertahun-tahun.
Sebut saja namanya Zombie.
Kenapa disebut Zombie?
(BACA JUGA: Horor! Arwah Korban Tabrakan Gentayangan di Kamar Mayat, Polisi Yang Jaga Terbirit-Birit)
Ini lantaran, pertemuan pertama kalinya Dewa dengan sebuah Holden Wagon yang sudah ‘jogrok’ lama dan di suatu tempat.
Kenapa Wagon? Menurut Dewa lagi, varian Holden Station Wagon sejak lama tidak banyak populasinya.
“Mungkin karena modelnya panjang kali ya, identik juga dengan sebutan mobil mayat atau mobil jenazah,” jawab Dewa.
Saat ini jumlah total Holden Station Wagon yang beredar di jalanan saja, tak lebih dari 20 unit saja.
Padahal dulunya, model Holden Station Wagon kerap dijadikan taksi antar kota, perusahaan taksi Jakarta-Bandung, 4848 contohnya.
(BACA JUGA: Tukang Tahu Perlente, Naik Honda Verza Pakai Jas dan Dasi, Idola Ibu-ibu)
Zombie Reborn
Kembali lagi ke Zombie. Kondisinya yang cukup mengenaskan bikin ia menyebutkan si Zombie, “Wagon ex instansi pemerintahan, lama tak dipakai, dan kondisinya enggak komplit,” ucapnya.
Lantaran tertantang untuk membangun mobil ini, ia pun memboyong si Zombie ini.
Singkat cerita, dengan dana terbatas ia pun mulai membangun sedikit demi sedikit.
Di tengah proses membangun, seorang teman menawarkan satu unit Wagon lainnya.
“Tapi yang ini, kondisinya lebih memungkinkan untuk dibangun lebih baik lagi, dan ada satu part yang gue incer dan ada di sini, yaitu indikator atau penunjuk transmisi matik pada bagian kolom setirnya,” tutur Dewa.
(BACA JUGA: Memotong Kalimantan Lewat Jalur Dayak, Tiga Biker Temukan Banyak Hal Tak terduga)
Jatuh cinta dengan wagon yang kedua ini, membuatnya ikhlas menjual ‘Zombie’. Wagon yang kedua inilah yang kemudian melanjutkan nama ‘Zombie’ dengan embel-embel ‘Zombie Reborn’.
Kalau di Zombie pertama ia masih bingung gaya modifikasi yang akan dianutnya, kali ini Dewa terinspirasi dari sebuah foto dari akun instagram @longroofs.melbourne.
Sebuah wagon klimis dengan warna silver, terpajang rapi di sebuah pameran.
Proses membangun ulang bodi ia kerjakan cukup lama.
“Sekitar 1 tahun 10 bulan,” ujar Dewa yang mempercayakan restorasi bodi pada bengkel House of EJ di Purwakarta.
(BACA JUGA: Taksi Online Potong Jalan Toyota Rush, Golok Mendarat di Kap Mesin)
Menurutnya lagi, yang membuat prosesnya cukup lama, selain proses menyempurnakan garis bodi, adalah pencarian komponen.
Mulai dari printilan, list krom kaca, list plang bawah dan banyak lagi.
“Mesti pelan-pelan, dapatnya dari toko-toko lama yang menjual parts Holden dan juga ngubek-ngubek junkyard,” curhat Dewa.
Di antaranya ada yang cukup langka dari Wagon ini. "Yaitu power window tailgate, dapatnya dari teman,” kekehnya.
(BACA JUGA: Ternyata, Ada Juga Yang Merhatiin Pintu Bagasi Honda Mobilio Penyok-Penyok, Ada Yang Salah?)
Mesin Sangar V8
Di tengah perjalanan membangun mobil ini, seorang teman menawarkan mesin V8 dengan harga yang cukup menarik.
“Memang kondisinya berantakan, dan setelah dicek hanya bagian blok mesinnya saja yang bisa dipakai,” kata Dewa yang akhirnya meminang mesin ini untuk dipasangkan di Wagon.
Sektor dapur pacu ini pun jadi pekerjaan rumah berikutnya, sampai suatu saat, masalahnya terpecahkan.
Bengkel Route 66 di daerah Karawaci, Tangerang menawari jeroan baru yang lengkap untuk mesin SBC Small Block 350 V8 ini.
(BACA JUGA: Nopolnya B33390, Sudah 13 Tahun Enggak Ganti Ban, Pemilik Masih Nanya Perlu Ganti Enggak)
(BACA JUGA: Orang Indonesia Rela Nunggu Honda Civic Type R Berbulan-Bulan)
Tanpa pikir panjang, mesin ini pun dinaikkan ke ‘Zombie’.
Enaknya lagi, untuk menaikkan mesin V8 ke dalam kompartemen Holden ternyata tidaklah sulit.
Ini lantaran beberapa model Holden di Australia juga aslinya dibekali mesin gahar ini.
Supaya enggak ribet buat jalan harian, transmisi pun dipilih tipe otomatis TH400.
Setelah mendekam nyaris dua tahun di bengkel, akhirnya mobil ini sudah mulai ‘beroperasi’.
Jangan kaget, kalau tiba-tiba ketemu Holden Wagon klimis warna Google Silver di jalanan Jakarta ya. Artinya anda sudah bertemu dengan Mr. Zombie Reborn.
(Rendy/Yosi-Otomotif)
Data Modifikasi
Eksterior:
Cat Google Silver, gril GTS, emblem bagasi GTS, spion GTS, sein depan putih, sein belakang merah putih
Kaki-kaki:
Pelek Monaro Wheels 15x(7+8)inci, ban Milestar 215/65R15 (depan) dan 245/60R15 (belakang), per depan dan belakang custom, sokbreker depan dan belakang Bilstein, gardan Big Salizbury
Mesin:
Small Block Chevy SBC350, intake Intake Edelbrock, karburator Edelbrock 1405, valve cover Edelbrock, saringan udara Edelbrock, distributor MSD Pro Billet, pengapian MSD 6al, busi MSD, koil Mallory, header custom, transmisi otomatis TH400
Interior:
OEM tailgate power window, pedal gas dan rem Holden Statesman
Jok depan Holden Statesman, doortrim Statesman HQ, setir GTS, panel instrumen GTS, Sunvisor Kingswood SL, head unit Retro Sound
Bengkel Modifikasi:
Bodi: House of EJ, Purwakarta
Mesin: Route 66, Karawaci, Tangerang
Kabel: Otong Speed
Interior: Atenk Custom, Kalibata, Jakarta Selatan
List-list: Anton Morgan
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR