Hal ini dilakukan demi mendapat drop seat khas Chopper. Sasis baru dibuat menggunakan pipa berukuran 7/8 inci.
Joknya dibuat ulang dan menggunakan kulit sintetis dari MBtech.
Setelah posisi duduk oke, dilanjutkan bagian kaki-kaki.
Pelek bawaan W175 berukuran 17 inci depan-belakang diganti jadi 19 dan 18 inci, sehingga jadi lebih mendongak.
(BACA JUGA: Sekelas Moge, Klakson Kawasaki Suaranya Imut, Wajar Pemilik Ninja 250 Ganti Klakson Keong)
Atenk sengaja tidak menggunakan pelek depan 21 inci, seperti yang banyak digunakan Chopper, karena menurutnya W175 ukurannya kecil.
Kalau dipaksakan akan kebesaran.
Nah, sebelum memasang ban belakang yang membesar, swing arm standar mesti diperpanjangkan sekitar 5 cm menggunakan besi.
Lantas getaran dari roda belakang diredam suspensi Ride It. Sedangkan depan masih setia dengan bawaan pabrik.
Beralih ke bodi, Atenk membuat ulang tangki, sepatbor belakang dan bodi samping menggunakan pelat galvanis tebal 1,2 mm.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR