Otomotifnet.com - Ajang Super Adventure Monster Road (SAMR) putaran 3 berlangsung di Alun-Alun Barat Serang Banten, (20-21/10/2018), dikemas sedikit berbeda.
Digelar di trek non-permanen di lintasan aspal dengan tambahan halang rintang buatan.
Diikuti para off-roader di sirkuit yang mungkin gak biasa dihadapi yaitu lintasan kering.
Kali ini sirkuit non-permanennya berupa paving block atau concrete block (con-block/konblok) sepanjang 450 meter.
Perbedaan lapisan sirkuit non-permanen akan menyuguhkan pertarungan seru di ajang Super Adventure Monster Road kali ini.
(BACA JUGA: Maling Motor Beraksi Di Markas Polisi, Polisi Yang Piket Sampai Nguntit 2 Kilometer)
Putaran ketiga SAMR di Serang, Banten diikuti total 26 starter.
Peserta didominasi asal Banten sementara untuk memberikan rintangan diberi beberapa handicap jadi tantangan para peserta.
Lintasan sepanjang 450 meter memang terbilang sempit.
Namun tidak menguncari keseruan dan kompetitifnya kejuaraan seperti lintasan yang dibatasi dengan ban di bagian kiri dan kanannya.
Sedangkan rintangan berupa mobil untuk digilas, jungkat jungkit dan ban yang ditumpuk untuk rintangan dibatasi ditandari dengan bendera.
(BACA JUGA: Residivis Kambuhan, Baru Bebas Sudah Masuk Lagi, Habis Begal Yamaha Mio)
Nah, inilah serunya SAMR putaran ketiga di sirkuit non-permanan konblok di mana peserta harus perhatikan benar untuk tidak menjatuhkan bendera di handicap yang dilalui.
Apabila bendera sampai jatuh akan kena penalti.
"Untuk kali ini sirkuit agak sedikit pendek dari seri sebelumnya. Banyak tikungan yang mengharuskan peserta kontrol menginjak pedal gas," kata Jim Sudaryanto, Pimpinan Lomba SAMR.
(BACA JUGA: Cornering Mahal Nih, Ini Gaya Marc Marquez Rebah Di Pegunungan Jepang)
"Salah sedikit bisa keluar jalur" imbuh Jim Sudaryanto.
Peserta dituntut konsentrasi setiap mencoba melewati halang rintang di SAMR putaran 3 kali ini.
Namun tetap, ada hiburan dari band musik tanah air yang bisa bikin peserta rileks dan juga penonton bisa menikmati serunya aksi peserta sambil menikmati musik.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR