Otomotifnet.com - Praktis dan menyenangkan, jadi alasan Alexander ketika membelikan motor untuk anaknya.
“Karena kuliahnya di Alam Sutera, supaya gak kena macet makanya dibeliin Vespa."
"Sampai suatu saat dia lihat Vespa yang sama seperti miliknya, tapi kok lebih keren, akhirnya malah minta dimodif,” buka pemukim kawasan Sunter, Jakut ini.
Andre Taulany Jual Koleksi Kesayangan, Vespa VBB 1962 Mulus Banget, Nih Harganya
Langkah pertama untuk membuat motornya lebih keren dengan ditemplok berbagai aksesori.
Dan yang paling hedon peleknya, yang dibuat dengan mesin CNC makanya harganya bisa setara dengan sebuah Honda Vario 125.
“Pelek Maru’s ini gue datengin sendiri harganya Rp 18 jutaan."
"Kalau udah masuk toko sih harganya bisa jadi Rp 27 jutaan nih,” sebut Alex, sapaan akrabnya.
Cinta Vespa, Perempuan Warga Negara Prancis Rela 'Terdampar' Di Indonesia Belasan Tahun
Perintilan lainnya diserahkan ke Scooter House Djakarta (SHD) yang berada di Jl. Kemang Selatan VIII No. 51, Bangka, Mampang Prapatan, Jaksel.
Seperti kedua suspensi yang mengandalkan Bitubo dengan kelir merah dan hitam, untuk depan spesial dengan tabung tambahan untuk memaksimalkan handling Vespa lansiran 2014 ini.
Test Ride Vespa Primavera 150 i-Get ABS dan Sprint 150 i-Get ABS, Halus Dan Minim Getaran
Sisi pengereman juga dirombak menggunakan kaliper Brembo 4 piston yang terpasang pada braket Zelioni.
Membuat tampilannya sangat padat, sayang cakramnya masih standar.
“Perintilan aksesori diserahin ke SHD, habisnya Rp 22 jutaan,” urainya.
Rem belakang yang aslinya tromol pun dibuat cakram mengandalkan rumah gearbox dan master rem dari Vespa GTS 150.
“Karena beli peleknya pun untuk GTS 150, jadi sekalian aja deh bikin cakram belakangnya di Seventeen Garage, Bekasi."
"Kurang lebih habis Rp 15 jutaan untuk cakram belakang ini,” tambah Alex yang juga punya Vespa 946 Red.
Gak sampai di situ, bodi Sprint langsung diubah total setelah Alex melihat Sprint dengan tampilan aneh.
“Waktu itu lihat di Suropati, kok ada Sprint tapi lampu belakangnya bulat dan bodinya sobek-sobek."
"Ternyata itu custom, oke deh akhirnya buat ala 946 tapi ini namanya jadi 947, hahaha…” tunjuknya.
Sulitnya Pasang Pelat Nomor Vespa Sprint, Ternyata Harus Tahu Rahasianya
Barang-barang yang dibutuhkan untuk menjadi jelmaan 946 pun dikumpulkan terlebih dulu.
Caranya, dengan mengambil barang dari Bellisimo Scooter yang ada di Jl. Raya Ciater, BSD Tangsel.
“Lampu belakang dapat orisinil untuk 946. Eh tapi lampu seinnya gak dapat karena barangnya susah"
"Akhirnya sein depan comot dari BMW E40 dan belakang BMW E60,” sebut pria yang memiliki dealer jual beli mobil mewah ini.
Setelah barang terkumpul, motor langsung diboyong ke 23 Motowork yang berada di Cirendeu Tengah No. 17, Pisangan, Ciputat, Tangsel.
“Bikin bodi sobek-sobek, jumlah dan posisinya disamain persis kaya 946."
"Setelah itu lanjut dicat warna biru yang lebih terang,” tutup pria ramah ini.
Pengerjaan motor pun selesai, jangan sebut ini Vespa Sprint karena ini Vespa 947 bro!
Hehee... Ngomong-ngomong jadi dipakai kuliah anaknya kuliah gak nih? (Fariz/OTOMOTIF)
Plus : Banyak rombakan bikin motor ini terlihat beda
Minus : Cakramnya masih standar nih
Bellissimo Scooter: 0812-1861-8721
Scooter House Djakarta: 0851-0099-2222
Seventeen Garage: 0856-1033-538
23 Motowork: 0877-7757-6505
Data Modifikasi:
Pelek: Maru’s
Sokbreker depan: Bitubo
Sokbreker belakang: Bitubo
Kaliper depan: Brembo 4 piston
Bracket kaliper depan: Zelioni
Brake lever: Zelioni
Hand grip: Zelioni
Spion bar end: Rizoma
Selang rem belakang: Hel
Kaliper belakang: Brembo 2 piston
Knalpot: Akrapovic
Ban depan: Mitas MC29 120/70-12
Ban belakang: Mitas MC29 130/70-12
Bore up kit: Malossi 183 cc
Piggyback: Malossi
Editor | : | Iday |
KOMENTAR