Otomotifnet.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengadakan razia pajak kendaraan telat.
Dalam operasi terjaring satu Ferrari California benopol B 120 PMJ di Jl Pantai Indah Utara, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakut, (23/11/18).
Kepala Unit PKB dan BBNKB Suku Badan Pajak dan Retribusi Daerah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Robert L Tobing, mengatakan mobil mewah itu dikendarai seorang warga Jerman bernama Christian (35).
Tapi status mobil enggak jelas dan mencurigakan.
“Pada saat kita cek, ternyata tidak ada izinnya, enggak ada bukti kepemilikannya mobil bernopol B 120 PMJ itu,” ungkap Robert L Tobing.
(BACA JUGA: Raffi Ahmad Jajal Ferrari Jawara Mobile Legends, Ngaku Gak Sanggup Beli)
Robert L Tobing menambahkan, pihaknya mendapati mobil tersebut merupakan mutasi dari daerah lain.
Namun, nomor polisi yang digunakan berbeda dengan saat ini dan pajaknya juga sudah mati sejak lama.
“Selain itu mobil tersebut juga diketahui mutasi dari Kalimantan Selatan bernopol B 88 MHS, tapi sudah mati (pajaknya) dari tahun 2012,” katanya.
Menurut Robert L Tobing, saat itu sang pengendara hanya sendirian di dalam mobil.
(BACA JUGA: Ferrari 458 Speciale Depan Bonyok, Nyender di Trotoar Pondok Indah)
Sedangkan Christian mengaku Ferrari yang dibawa tersebut adalah milik perusahaan tempatnya bekerja selama ini.
“Dia mengaku hanya pakai mobil, tapi yang miliki perusahaan tempatnya bekerja. Dia sempat panggil sopirnya, orang Indonesia, tapi enggak kasih jawaban,” kata Robert L Tobing.
Alhasil, dengan kondisi itu petugas mendata mobil berwarna merah tersebut dan mencatat alamat perusahaan dan pengendara untuk ditindaklanjuti.
Petugas juga sempat mencatat Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) Christian.
“Selanjutnya karena mau melanjutkan aktivitas, kita lepaskan, tapi alamat perusahaan sudah kita data untuk lanjutkan door to door,” paparnya.
Artikel ini sudah pernah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Tak Berizin, Ferrari California yang Dikendarai Warga Jerman Terjaring Razia di Penjaringan
Editor | : | Iday |
KOMENTAR