Otomotifnet.com - Bunyi yang terjadi di kaki-kaki atau suspensi mobil Anda, tak boleh dianggap remeh.
Sebab, itu bisa menjadi gejala awal atas kerusakan yang terjadi pada komponen kaki=kaki atau suspensinya.
Sebelum terlambat, sebaiknya Anda segera melakukan pengecekan ke bengkel.
Namun agar tak bingung, kami akan memberikan penjelasan seputar bunyi-bunyian yang umumnya terjadi pada suspensi mobil, agar lebih mudah untuk didiagnosa di bengkel. (Tomo/OTOMOTIF)
Kerusakan pada komponen Constant Velocity Joint (CV joint) akan menimbulkan bunyi seperti “tek..tek..tek..”, dan selalu muncul saat mobil belok.
Bikin Sembuh Kaki-kaki Mercy C200 W203, Biaya Setengah Harga Mobil
”Suara semakin nyaring dan cepat kalau beloknya dengan kecepatan agak tinggi. Tergantung kerusakannya juga. Kalau makin keras, berarti sudah harus dicek,” ucap Hidayat, dari bengkel khusus kaki-kaki Karya Per di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Jakarta Timur.
CV joint juga biasa disebut as kopel atau kopel as bagian luar (outher shaft).
Komponen ini biasa digunakan untuk mobil berpenggerak roda depan yang berfungsi meneruskan putaran ke roda penggerak.
Masalah ini diawali pada karet pelindung CV joint yang rusak atau akibat pemakaian dan usia.
Innova Turbo 6 Silinder Beringas, Kaki-Kaki Pantang Bubar
“Karet yang melindungi CV joint ketika sobek, membuat pelumasnya keluar dan mudah dihinggapi kotoran. Sehingga, CV joint makin lama makin aus karena air dan kotoran,” ujar Hidayat.
Biaya penggantian komponen ini bervariasi, bergantung pada model mobil. Namun, sebagai patokan, siapkan dana sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 600 ribuan untuk komponen CV joint (satu sisi), belum termasuk ongkos pasang.
Link Stablizer
Gejala yang sering terjadi pada kerusakan di bagian batang (link) stabilizer, umumnya didahului dengan bunyi “gluduk..gluduk..” saat setir diputar atau belok.
Akibatnya, akan mengganggu kenyamanan saat berkendara.
Bunyi yang ditimbulkan tersebut disebabkan karet support pada link stabilizer yang sudah aus atau pecah.
“Kalau sudah parah, bunyinya semakin keras dan handling mobil akan terganggu,” ujar Subhan dari bengkel spesialis kaki-kaki Uban Jaya Motor di Bintaro, Tangerang Selatan.
Solusinya, dengan mengganti link stabilizer mobil Anda.
Bekas Berkelas, Suspensi Ini Banderolnya Rp 28 Juta, Tebak Untuk Mobil Apa?
Harganya juga tak terlalu mahal kok, yakni sekitar Rp 250 ribu hingga Rp 400 ribuan satu setnya.
Oh iya, harga tersebut belum termasuk jasa pemasangannya yaa!
Rack Steer
Kerusakan pada rack steer umumnya terjadi akibat umur pakai, kondisi jalan atau perilaku mengemudi yang agresif.
Biasanya kerusakan yang terjadi bermula dari sobeknya karet boot roda, lalu masuk kotoran dari luar akan menempel pada bagian gigi penghubung yang sudah dilumasi dengan gemuk atau grease.
Kenapa Nih? Ada Rembesan Oli Di Sokbreker Belakang Mitsubishi Xpander
Sehingga, putaran gigi penghubung jadi berat dan berpotensi merusak gigi rack dan pinion-nya.
Jasa perbaikannya pun cukup menguras kantong, karena umumnya pabrikan hanya melansir onderdil pengganti secara utuh.
Seperti contoh, untuk sebuah rack steer assy dengan sensor elektrik power steering milik Honda Freed, dibanderol kisaran Rp 5 jutaan.
Itu juga masih belum termasuk jasa bongkar pasang dan penggantian sensor-sensor bila diperlukan.
Jadi Bahan Omongan, Ini Mitsubishi Xpander Pertama Pakai Air Suspension
Khusus yang menggunakan sistem electric power steering (EPS), jika pergerakan gigi sudah aus akan mengakibatkan pembacaan sensor gerak menjadi ngawur.
Jika didiamkan, lama kelamaan akan merembet ke peranti lain seperti sensor EPS-nya.
Indikasi awal, biasanya setir jadi loss atau dapat berputar tetapi berat karena tidak mampu meng-assist. Otomatis biaya perbaikannya akan meroket.
Tie-rod & long tie-rod
Sebagai penghubung antara kemudi dengan roda, tie rod memiliki beban kerja yang cukup besar.
Seiring pemakaian, komponen ini tentunya akan mengalami kerusakan. Ketika rusak, tie rod akan menimbulkan banyak gejala.
Konsultasi Otomotif : Ada Suara Benturan Logam Di Suspensi New Honda Brio
Pertama, putaran setir akan terasa oblak dan melayang.
Namun jika hanya satu sisi tie rod yang rusak, karakter setir akan menarik ke satu sisi
Kedua, ada bunyi ‘klek’ saat roda dibelokkan.
Cara yang paling ampuh untuk memeriksa kondisi tie-rod adalah dengan mendongkrak kedua roda depan hingga tak bersentuhan dengan permukaan jalan.
Habis itu, gerakkan roda dengan cara memegang sisi kanan dan kiri ban memakai tangan.
Goyang-goyangkan agak kuat ke depan dan belakang, lalu cermati gejala yang muncul. Saat tie rod atau long tie rod rusak, akan muncul gejala roda yang oblak.
Biar Makin Pede Main Lumpur, Paket Kaki-kaki dan Penggerak Bikin Ngiler
Bahkan jika sudah parah, akan disertai bunyi ‘klotok..klotok..’. Jika sudah begitu, tak ada jalan lain selain menggantinya.
Harga tie rod dan long tie rod memang cukup bervariasi.
Sebagai patokan, untuk tie rod misalnya, berkisar Rp 170 ribu hingga Rp 300 ribuan.
Sementara untuk long tie rod berkisar antara Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribuan.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR