Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ninja 250 Bertahan Lawan CBR250RR, Perkuat Karakter Putaran Atas

Parwata - Minggu, 16 Desember 2018 | 10:30 WIB
odifikasi New Kawasaki Ninja 250 2018 Akhirnya Podium!
DAB/OTOMOTIF
odifikasi New Kawasaki Ninja 250 2018 Akhirnya Podium!

Otomotifnet.com - Satu-satunya New Kawasaki Ninja 250 yang ikut Indospeed Race Series (IRS), yaitu dari tim Kawasaki KYT Manual Tech.

Pembalapnya Andy Muhammad Fadly mencatatkan hasil apik di seri 3 beberapa waktu lalu berhasil meraih podium 2 di race 1.

Catatan waktu terbaiknya di balap yang berlangsung di sirkuit Sentul itu 1:43,844.

Sayang di Race 2 performa melorot dan harus puas finish pada posisi 6.

Kondisi mesin dipantau pakai Mychron 4
DAB/OTOMOTIF
Kondisi mesin dipantau pakai Mychron 4

“Memang di race 2 ada penurunan performa mesin yang masih dicari solusinya"

"Penurunannya sejak awal race 2, bukan di tengah jalannya balap,” sebut Ibnu Sambodo, mekanik asal Yogyakarta di balik kencangnya New Ninja 250 bernomor 108 ini.

Di ajang ini New Ninja 250 memang bertahan keras dari kuatnya tekanan Honda CBR250RR.

Suspensi depansekilas standar tapi isinya sudah diganti SowaSFFF
DAB/OTOMOTIF
Suspensi depansekilas standar tapi isinya sudah diganti SowaSFFF

Menilik ubahan mesin ternyata minim sesuai regulasi.

Menurut Pakde, sapaan akrabnya riset difokuskan pada camshaft.

“Saat ini cuma reprofiling aja dari camshaft standar dibuat lebih kecil, tapi dengan cara ini gak optimum"

"Sebenarnya ada yang sudah bikinan tapi durability masih kurang, dipakai sebentar tenaga langsung turun, padahal tenaga lebih bagus 2 dk"

"Makanya perlu hardening dulu di Jepang,” lanjut Pakde.

Baca Juga : Sekelas Moge, Klakson Kawasaki Suaranya Imut, Wajar Pemilik Ninja 250 Ganti Klakson Keong

Steering damper Ohlins ngumpet di balik fairing untuk kestabilan setang
DAB/OTOMOTIF
Steering damper Ohlins ngumpet di balik fairing untuk kestabilan setang

Karena main di Sentul yang banyak lurusnya, profil kem dibuat untuk membuat karakter tenaga fokus di putaran atas,

“Durasi in 240° lift 8,2 mm dan ex 230° lift 7,4 mm"

"Karakternya dibagusin di rpm atas, karena kompetitor punya top speed yang bagus"

"Kalau tenaga bawahnya sudah bagus. Lalu per klep special parts dari Jepang, lebih keras dan memang untuk putaran lebih tinggi sampai 15.500 rpm,” tambahnya.

 Quick shifter dari aRacer buat momen perpindahan gigi minim jeda
DAB/OTOMOTIF
Quick shifter dari aRacer buat momen perpindahan gigi minim jeda

Masuknya udara ke ruang bakar diperbanyak menggunakan ram air.

Udara langsung masuk menuju boks filter udara dan throttle body 32 mm standar New Ninja 250.

“Throttle body memang gak boleh ganti, cuma pakai velocity stack aja di dalam boks filter karena jadi salah satu poin penentu powerband"

"Lalu papas head sekitar 0,6 mm agar ketemu kompresi paling optimum 12,8:1,” ujar pria ramah ini.

Baca Juga : Aneh, Kawasaki Ninja 1000 Cuma Bisa Mentok Di 6.000 Rpm, Ternyata Si Kecil Ini Penyebabnya

Sok Shwowa BFRC special order untuk New Ninja 250
DAB/OTOMOTIF
Sok Shwowa BFRC special order untuk New Ninja 250

Otak motor alias ECU menggunakan aRacer RC2 Super yang aslinya untuk Ninja 250 versi sebelumnya,.

“Sebenarnya sedang kerja sama dengan sebuah brand ECU, tapi belum jadi.

Pakai aRacer untuk Ninja sebelumnya ini harus pasang sensor sub throttle, buat pura-pura aja biar ECU ngebaca sensor dan servo, karena di Ninja 250 baru gak pakai sensor ini.

Knalpot ROB1 Racing buatan lokal dari Bandung
DAB/OTOMOTIF
Knalpot ROB1 Racing buatan lokal dari Bandung

"Secara performa sama aja tinggal sesuaikan mapping baca dari data logger dengan AFR 12,6:1,” urainya.

Pindah ke penunjang handling agar Fadly nyaman rebah di tikungan.

Kedua suspensi menggunakan produk Showa Separate Function Front Fork (SFFF) depan dan Balance Free Rear Cushion (BFRC) belakang yang dipesan khusus.

Baca Juga : Bukan Pecah, Usai Cium Trotoar, Pelek Kawasaki Ninja 250 Terlipat

AM Fadly akhirnya bisa raih podium di IRS seri 3 kemaren
DAB/OTOMOTIF
AM Fadly akhirnya bisa raih podium di IRS seri 3 kemaren

“Karena special order jadi gak akan ada dijual di pasaran"

"Dengan kondisi sirkuit yang banyak tambalan di racing line memang jadi kesulitan, motor jadi slide terus"

"Akhirnya cuma bisa meminimalisir slide tapi cornering jadi gak bisa maksimal"

"Sayang di IRS gak boleh ganti pelek, padahal pakai pelek forged motor jauh lebih stabil,” cerita Pakde yang sudah berkecimpung di dunia balap sekitar 22 tahun yang lalu ini.

Fariz/OTOMOTIF

Data modifikasi

Piston: Standar
Perbandingan kompresi: 12,8:1
Injektor: Standar
Knalpot: ROB1 Racing
Kaliper: Nissin
Radiator: Kawasaki ZX-6R
Per kopling: Kawasaki ZX-6R
Sokbreker depan: Showa SFFF
Sokbreker belakang: Showa BPFRC
ECU: aRacer RC2 Super
Steering damper: Ohlins
Fairing balap: MM Customs

Editor : Iday
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa