Otomotifnet.com - Sistem pengereman menjadi parts yang tak boleh diabaikan di Motor MotoGP.
Sebab, tugasnya vital untuk mengendalikan liarnya kecepatan motor yang bisa dipacu hingga 300 km/jam.
Maka akhirnya muncul piringan cakram berbahan serat karbon.
Awal munculnya piringan serat karbon dibarengi dengan respons negatif.
(Baca Juga : Alat Ini Bikin Setang Motor MotoGP Anti Goyang)
Ada yag menganggap jika balapan di suhu dingin dengan menggunakan rem karbon bisa jadi masalah.
Tapi akhirnya rumor itu bisa ditepis karena kemajuan teknologi.
Brembo dan Nissin sudah menemukan obatnya.
Seperti penggunaan alat penutup yang fungsinya untuk menjaga suhu piringan.
Sebab rem karbon tidak akan efektif jika suhu piringannya terlalu rendah.
(Baca Juga : Motor MotoGP Mahalnya Minta Ampun, Ini Lima Alasannya)
Penggunaan rem karbon ini punya kelebihan dibanding piringan konvensional dengan baja.
Sistem pengereman menggunakan piringan karbon ini lebih dipilih karena daya cengkeramnya yang jauh lebih kuat.
Dengan rem karbon, untuk mengubah kecepatan 285 km/jam menjadi 95 km/jam hanya butuh waktu 5 detik saja.
Marc Marquez bisa dibilang pembalap pertama yang memakai rem ini dengan konsisten di MotoGP.
Saat dahulu pembalap lain hanya memakai pada kondisi tertentu, Marc hampir selalu menggunakannya dan buktinya nyata, jadi juara.
Jika ingin tahu sistem pengereman ini bekerja, simak video di bawah ini.
Everything you need to know about carbon brakes in #MotoGP!???? pic.twitter.com/Pk4iOnSuTB
— MotoGP™???? (@MotoGP) 10 Desember 2017
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR