Kemudian, saat sampai di kilometer 49.850 A tol Jakarta-Cikampek, Dudung melihat indikator aki menyala.
"Pengemudi meminggirkan kendaraan bus di bahu jalan, kemudian kernet, Ade Hermawan (44), mengecek bagian mesin belakang," katanya.
Lantaran melihat ada asap dan percikan api, Dudung dan kernet bus meminta penumpang turun. Api kemudian membesar.
"Sebelum api membesar, penumpang sudah diminta turun," tambahnya.
Polisi menduga kebakaran bus tersebut terjadi akibat korsleting pada bagian mesin.
"Dugaan sementara akibat korsleting," ujarnya.
Beruntung, kata dia, kebakaran bus tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Hanya saja, kerugian ditaksir mencapai Rp 300.000.000. "Korban nihil," sebutnya.
Berikut ini video yang direkam saat bus terbakar dan diunggah di akun Instagram @kabar_bandungraya.
Artikel serupa telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bus Pariwisata Berpenumpang 39 Orang Terbakar di KM 49 Tol Jakarta-Cikampek"
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR