Dibekali mesin 125 cc berpendingin cairan memiliki bore 52,4 mm dan stroke 57,8 mm dengan perbandingan kompresi 10,6:1.
Klaim tenaga maksimumnya 11 dk di 7.400 rpm dan torsi 10,8 Nm pada 5.600 rpm.
“Ada teknologi Smart Motion yang bikin respon mesinnya lebih responsif.
Selain itu ada Synerject AGC yang akan memutus aliran listrik dari aki saat akselerasi dan deselerasi.
Baca Juga : Honda Vario 150 Problem Dibongkar, Temuan Mekanik Bikin Jijik
Hanya akan mengisi daya baterai saat cruising saja. Ini yang bikin tenaga lebih responsif,” tambah Irvan.
Tapi memang betul, ketika mencoba di area tes yang terbatas respon bawah hingga tengah putaran mesinnya cukup bertenaga.
Ditambah dengan suara mesin dan knalpot yang halus, feeling respon mesinnya seperti skutik Jepang, sangat berbeda dengan varian Django maupun Vespa.
Fariz / OTOMOTIF
Data spesifikasi
Tipe mesin : Satu silinder 4 langkah SOHC 2 katup
Emisi : Euro 4
Pendinginan : Cairan
Bore x stroke : 52,4 mm x 57,8 mm
Tenaga maksimum : 11 dk/7.400 rpm
Torsi maksimum : 10,8 Nm/5.600 rpm
Perbandingan kompresi: 10,6:1
Tipe pengereman : SBC
P x L x T: 1.895 x 700 x 1.120 mm
Jarak sumbu roda: 1.290 mm
Tinggi jok: 780 mm
Berat kosong : 113 kg
Tangki bensin : 7,4 L
Suspensi depan : Teleskopik
Suspensi belakang: Shock absorbers
Ban depan : 130/60-13
Ban belakang : 130/60-13
Cakram depan : 215 mm
Cakram belakang : 196 mm
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR