Otomotifnet.com - Beda dari pembalap lain, Valentino Rossi jadikan sahabat sebagai kaki tangan yang mengurus semua keperluannya.
Lihat saja Alessio 'Uccio' Salucci, yang selalu menemani Valentino Rossi di setiap balapan.
Uccio tidak hanya membantu Valentino Rossi untuk urusan balapan.
Bahkan Rossi mempercayakan apapun keperluan dan usahanya di tangan Uccio, bukan kepada keluarganya.
(Baca Juga : Dipecat Atau Undur Diri, Bos Pengembangan YZR M1 Angkat Kaki Dari Yamaha )
Padahal, yang pertama mengenalkan The Doctor ke dunia balap adalah sang ayah, Graziano Rossi.
Misalnya saja Marc Marquez, yang mempercayakan apapun kepada ayahnya.
Ternyata Valentino Rossi punya alasan di balik itu semua.
Menurutnya, tidak semua permasalahan bisa dibagi dengan orang tuanya.
(Baca Juga : Tim Satelit Petronas Yamaha SRT Bakal Launching Duluan di Malaysia)
Tidak semua hal bisa cocok dengan orang tua.
"Uccio sangat berperan besar sejak awal karierku, ketika itu aku di kejuaraan Eropa dengan ayahku Graziano di balapan, tapi saat dengan orang tua sangat sulit di beberapa situasi," ungkap Rossi.
Rossi menilai bahwa adanya Uccio lebih membantu saat balapan.
Terlebih karena usia yang sama, tentu cara berpikir dan banyak hal lainnya yang cocok antara Rossi dan Uccio.
(Baca Juga : Teaser Yamaha YZR-M1 Muncul, Sekilas Warnanya Kok Kuning?)
"Tapi aku lebih senang ketika aku bisa habiskan waktu dengan sahabat dekatku di balapan akhir pekan," jelasnya.
Apa saja urusan Rossi sekarang diurus oleh Uccio.
Pada awalnya memang kebanyakan keperluan balap dan lainnya.
Namun lama-kelamaan, Uccio mendapat mandat lebih penting.
(Baca Juga : Tim Yamaha Akan Launching Di Indonesia, Sekarang Jadi Monster Energy Yamaha MotoGP)
Uccio kini mengurus manajemen, terutama tim VR46 di Moto3 dan Moto2 juga akademi VR46.
Selain Uccio, ada beberapa orang yang dipercaya besar oleh Rossi.
Misalnya saja Alberto Tebaldi (Albi), Carlo, Max, dan juga juara 250cc Luca Caldora yang kini jadi pelatih balap di VR46.
Yang berbeda, Rossi menganggap sahabat-sahabatnya itu juga seperti saudara.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Gridoto |
KOMENTAR