Otomotifnet.com - Sherco, pasti banyak yang belum familiar dengan merek motor garuk tanah ini, karena memang belum setenar KTM.
Biar lebih banyak yang tahu, varian terbaru Sherco SE-R 300 Factory seri 2019 diboyong ke markas OTOMOTIF di Kebon Jeruk, Jakarta Barat untuk dicoba dan diulas.
Baru sekadar first impression sih.
Sherco yang asal Perancis ini hadir di Indonesia didatangkan oleh X-Club, yang dikenal sebagai distributor riding gear untuk motocross, adventure dan MTB, dengan merek seperti Fox, Shift dan TLD.
"Harganya Rp 169,9 juta,” sebut Ario Sadewo dari X-Club.
Apa sih kelebihan varian 2019 ini? Langsung aja simak ulasannya yuk.
Jika melihat tampilannya, motor ini memang enduro banget!
Trail yang jangkung tapi masih dilengkapi lampu utama.
Ditunjang juga dengan kaki-kaki gagah, dengan penggunaan pelek Excel depan lebarnya 1.60x21 dan belakang 2.15x18.
Kedua pelek aluminium ini dilabur blue anodized dengan balutan ban Michelin Enduro Competition 90/90-21 dan 140/80-18.
Kemudian, bodi plastik putihnya ini diberi livery baru dengan kombinasi biru dan kuning yang sporty.
“Ini varian tertinggi atau disebut Factory Models"
"Salah satu pembedanya sudah pakai livery khusus ini, dan di versi 2019 ini livery-nya langsung di-print di bodinya, jadi bukan decal,” tambah Ario.
Selain livery khusus, joknya juga spesial dari Selle Dalla Valle Italia dengan kulit biru cerah.
Kulitnya ini punya model bergerigi yang sangat kasar, mencegah posisi duduk pengendara bergeser saat menaklukkan rintangan.
Nah seperti dibilang di awal, karena motor ini kategori enduro, makanya masih dilengkapi lampu depan dan belakang agar tetap aman saat melibas kondisi gelap.
Namun enggak ada kunci kontak layaknya special engine.
Di model 2019 ini, Sherco cukup banyak melakukan upgrade di beberapa sektor.
Seperti di bagian rangkanya ada peningkatan fleksibilitas untuk meminimalisir impact pada tangan pengendaranya.
Tentunya ini membuat kontrol roda depan lebih baik. Rangkanya juga lebih ringan 400 gram dibanding varian sebelumnya.
“Beberapa bagian juga didesain untuk membuat titik berat serendah mungkin untuk meningkatkan handling, seperti aki yang dipindah lebih ke bawah,” terang pria berkaca mata ini. Ada juga hub atau teromol belakang yang diperkuat dengan model baru.
Wiring harness alias kabel bodi juga ditingkatkan pada sisi fleksibilitas, dan ada ekstra perlindungan agar tidak mudah sobek.
Bagian regulator untuk pengisian juga diperbaharui, agar lebih powerful dengan peningkatan sisi pendinginan.
Di area mesin juga banyak perubahan, mulai radiator dibuat lebih besar 10 mm, dari 120 mm menjadi 130 mm, juga dengan selang radiator baru.
Lalu karet intake manifold baru dengan metal clamp.
Knalpot juga baru, FMF tipe Gold Series yang memiliki lekukan baru di belakang rangka dan sehingga lebih tersembunyi.
Durability juga dibuat lebih baik dengan garansi rekatan yang sempurna antara silencer dengan exhaust tube.
Karena ini Factory Model, ada penambahan beberapa komponen lagi yang tidak ditemukan di varian standar.
Seperti kedua suspensinya sudah menggunakan KYB dengan setelan lengkap ada rebound dan compression yang dapat diatur dengan mudah.
Kedua pelek Excel biru anodizednya juga menjadi bagian dari Factory Models. Kemudian cakram sudah menggunakan Galfer dan gir belakangnya menggunakan Dual-Material dengan warna biru hitam.
Kemudian triple clamps alias segitiganya lebih ringan 90 grams bermerek Neken.
Spidometernya mungil di balik cover lampu dan menggunakan baterai, jadi walaupun mesin mati tapi spidometer tetap bisa menyala.
Isinya ada speed meter, jam, ada DST atau distance seperti trip meter, dan odometer.
Ada juga memory maksimum speed yang pernah dicapai, ada ART untuk menghitung lama mesin sudah hidup sebagai patokan servis.
RIDING POSITION
Di data spesifikasinya tidak tercantum berapa tinggi jok motor ini.
Yang pasti saat disejajarkan dengan postur tubuh 170 cm joknya setara dengan pinggul! Ketika dinaiki pun benar saja, kedua kaki jinjit maksimal.
Joknya khas besutan garuk tanah di mana bentuknya kecil tidak terlalu lebar namun panjang.
Ditunjang pula dengan kulit jok dan footstep yang kasar untuk menambah grip kaki dan paha pengendara saat digunakan.
Setang pipanya cukup lebar, ini membuat tangan lebih sigap ketika melewati obstacle.
Koplingnya empuk dan ringan karena sudah hydraulic dari Brembo, begitu juga dengan master remnya.
Meski terlihat tinggi besar, ternyata bobot motor ini hanya 105 kg atau sama dengan skutik 110 cc!
Mesin motor ini tidak main-main, karena mengusung 1 silinder 2 tak berkapasitas 300 cc berpendingin cairan, dijamin gampang njengadhhh!!
Ada pula fitur yang mengatur bukaan katup exhaust-nya secara elektronik, bukan lagi kabel konvensional.
Karburatornya menggunakan Keihin PWK 36 lengkap dengan katup buluh atau membran V-Force 4 yang sangat terkenal di ajang balap.
Mesin 6 percepatan ini dilengkapi juga dengan 2 pilihan setingan yang dapat diatur dari saklar sebelah kanan.
“Ada pilihan mapping engine, untuk tarikan yang smooth dan full power. Kira-kira bedanya 5 dk,” tambah Ario.
Sudah dilengkapi juga dengan electric starter untuk memudahkan pengendara ketika mesin stalling, jadi tinggal pencet tombol langsung jreng…
Data Spesifikasi:
Mesin: 2 Stroke “Single cylinder with electronically controlled exhaust valve and booster”
Karburator: Keihin PWK 36
Membran: VForce 4
Aki: Shido LTZ5S Lithium
Pendinginan: Liquid with forced circulation
Starter: Electric Starter
Knalpot: Full FMF Gold Series
Transmisi: 6 speed sequential gearbox, primary gears and chain secondary
Kopling: Hydraulic, multi disc in oil bath
Pengapian: 220 W
Rangka: High strength Chrome-Molybdenum steel semi-perimeter
Tangki bensin: 10,4 L
Suspensi depan: KYB Fork Double closed cartridge with hydraulic setting and fork springs specific to each model
Suspensi belakang: KYB Shock Absorber With hydraulic setting and spring setting specific to each model 3-way adjustment
Pelek depan: Excel 1.60 x 21" Blue aluminium
Pelek belakang: Excel 2.15 x 18" Blue aluminium
Bobot: Enduro model 105 kg
Ban belakang: Michelin Enduro Competition 140/80-18
Ban depan: Michelin Enduro Medium 90/90-21
Kaliper depan: Brembo 2 piston
Kaliper belakang: Brembo 1 piston
Cakram depan: Galfer 260 mm
Cakram belakang: Galfer 220 mm
Fariz/OTOMOTIF
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR