Otomotifnet.com - Motor custom biasanya memiliki kesan tak nyaman untuk digunakan sehari-hari.
Entah karena terlalu kompleks, terlalu repot dibawa, ataupun terlalu sayang karena malah takut kotor.
Belum lagi kadang proses bikinnya lama.
Apabila Anda masih kekeuh ingin memiliki motor custom tapi tetap bisa dibawa menemani kegiatan setiap hari, bisa mencontek motor ini.
Honda CB150R StreetFire merah ini merupakan hasil karya Adhi Wicaksono, punggawa Lent Automodified yang beralamat di Jl. Kerinci No. 8, Pilang, Kademangan, Probolinggo, Jawa Timur.
(Baca Juga : Ini Arti Dari Ban Asimetris di MotoGP, Bedanya Ada Di Bagian Sisi)
Ini merupakan motor display yang dibangun untuk salah satu dealer Honda di Jawa Timur.
Konsepnya harus tetap dapat dipakai untuk daily use alias penggunaan sehari-hari.
“Lebih ke arah simpel, untuk motor harian. Jadi memang saya bikin lebih ringan dalam modifikasinya. Tak jauh beda dari standar CB,” terang Siwe, panggilan akrabnya.
Karena mengusung konsep tersebut, cara paling praktis untuk mengubah tampilan yaitu dengan pemasangan bodi kit.
Terdiri dari cover tangki, replika deltabox, undercowl, sepatbor depan, bodi belakang, serta shroud.
(Baca Juga : Cerita Ira Marcellia Citra Si Ojol Cantik, Mulai Pelecehan Seksual Hingga Diajak Begini Si Pengorder)
Bodi kemudian dilabur dengan warna merah plus finishing doff.
“Warna merah ini nyampur sendiri"
"Finishing doff mengikuti tren Honda seperti di PCX dan Vario baru, tapi yang ini warnanya berbeda,” beber pria asal Probolinggo ini.
Bodi kit ini merupakan hasil karya Lent Automodified yang terbuat dari fiberglass.
Sstt bodi ini juga dijual secara umum lho bagi yang ingin tampil ganteng secara instan.
Sukses tampil beda dan kekar, giliran kaki-kaki yang kena sentuhan.
Pelek standar dilucuti, gantinya sepasang sepatu aftermarket berlabel Axio terpasang rapi.
(Baca Juga : Ini Komponen MotoGP yang Sulit Ditemui di Motor Massal, Ada yang Harganya Rp 5 M)
Pada pelek depan, Siwe memasang cakram keluaran PSM milik StreetFire lama.
Sedang untuk pelek belakang, harus sedikit mengubah bushing agar pas terpasang.
Selanjutnya pelek dengan lebar 3 inci di depan dan 4,5 inci belakang ini dibalut karet bundar dari Zeneos berukuran 120/70-17 dan 150/60-17.
Tak hanya itu, sok depan pun diganti model upside down produk aftermarket.
Untuk bagian belakang karena tetap mempertahankan swing arm standar, Siwe menyiasatinya dengan memasang hugger dari bahan fiberglass.
Hasilnya, kaki-kaki tampak lebih padat. Pas dengan bodi barunya.
(Baca Juga : Daihatsu Terios Nyaris Terbakar, Netizen Ancam Pelaku Jadi Jagung Bakar)
Agar tak kedodoran, knalpot Galvince full system dipasang. Suaranya yang menggelegar senada dengan tampilan motor yang gagah.
Selain itu, Siwe turut mengganti lampu bawaan dengan model proyektor, lengkap dengan angel eyesnya.
Dengan pengerjaan yang hanya memakan waktu seminggu sampai dua minggu, hasilnya sedap banget untuk dipandang! Mau? Rangga/OTOMOTIF
Plus: Hasil akhir rapi dan waktu pengerjaan singkat
Minus: Kaliper depan masih standar
Lent Automodified: 0813-3211-1248
Data Modifikasi :
Ban depan: Zeneos 110/70-17
Ban belakang: Zeneos 150/60-17
Pelek depan: Axio 3.00x17
Pelek belakang: Axio 4.500x17
Sokbreker depan: Aftermarket
Swing arm: Hugger Fiber
Handel kopling: Aftermarket
Knalpot: Galvince
Headlamp: Proyektor
Bodi: Fiberglass
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR