Sang pengemudi, Kadek Rifki Cahyadi, hingga kini belum diketahui keberadaanya.
"Mobil itu sudah diderek sejak 27 Januari lalu. Saat ini mobilnya sudah kami amankan. Kami belum bisa memastikan apakah pengemudinya menjadi korban lakalantas atau tindakan kriminal.
Anggota bersama tim Basarnas mencoba melakukan pencarian di sekitar TKP ditemukannya mobil tersebut. Namun sementara hasilnya nihil, yang bersangkutan belum ditemukan," kata Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya, saat ditemui Kamis (7/2/2019).
Berdasarkan hasil koordinasi, Chyntia Dini Poernamasari telah melaporkan hilangnya sang suami ini di Polsek Denpasar Selatan pada 27 Januari 2019.
(Baca Juga : Perbedaan Pelat Nomor Kendaraan Beli Cash atau Kredit, Ini Kata Polisi)
Di hadapan polisi, Chyntia mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan sang suami melalui telepon selular pada Sabtu (26/1/2019) sekitar pukul 23.00 Wita.
Saat itu Kadek Rifki meminta kepada istrinya agar pintu pagar rumah tidak ditutup sebab ia sedang dalam perjalanan menuju ke rumah (pulang).
Dalam laporannya di Polsek Denpasar Selatan, Chyntia menyebutkan saat pergi dari rumah, suaminya mengenakan baju kaos oblong warna hitam, celana biru tua, membawa tas selepang berisikan HP Samsung S8 Plus warna hitam, serta berkas-berkas kredit pelanggan.
"Karena tidak kunjung tiba di rumah, akhirnya istrinya melapor ke Polsek Densel. Kemudian dilacak GPS mobilnya, diketahui mobil itu jatuh di Wanagiri. Saat petugas Polsek Sukasada menderek mobil itu, pengemudi tidak ditemukan. Hanya ada HP, tas, dan SIM saja," terang Iptu Sumarjaya.
(Baca Juga : Tol Trans Jawa Disindir YLKI: Tarif Mahal, Seperti Bukan Jalan Tol Saja)
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tribun Bali |
KOMENTAR