Otomotifnet.com - Seberapa pede BP-AKR untuk terjun ke bisnis BBM retail di tanah air?
Lalu apa strategi dalam merebut pangsa pasar?
"Strategi dengan kompetitor adalah one stop servis, serta kita menawarkan gaya hidup.
Dimana dalam SPBU BP-AKR tak hanya bisa mengisi BBM saja," sebut Peter Molloy, Presiden Direktur PT Aneka Petroindo Raya.
Masih menurutnya, kualitas bahan bakar dan layanan juga menjadi nilai keunggulan SPBU BP-AKR.
"Jumlah middle class terus bertambah, itu menjadi potensi pasar kami," sambung Peter (14/2).
Baca Juga : Grand Livina 2019 Pakai Basis Xpander, Tapi Soal Mesin Enggak Dipakai
BP bermitra dengan sejumlah bisnis lokal ternama seperti Alfamart, Castrol Bike Point yang dioperasikan oleh SiTepat, Toko Kopi Tuku dan Martabak Orins untuk menawarkan kenyamanan bagi konsumennya.
Lalu berapa nilai investasi yang digelontorkan untuk tiap SPBU.
"Nilai investasi agak sulit untuk mencantumkan angka, karena kebutuhannya berbeda-beda, misalnya lahan ada yang akuisisi, ada juga yang sharing bagi mitra untuk joint pembiayaan," jawab Peter, yang mengawali karir sebagai Geologis di BP pada 28 tahun lalu.
Kemudian bagaimana BP menentukan lokasi SPBU, apakah melirik kompetitor untuk buka SPBU yang berdekatan?
Baca Juga : GSX-R150 Ala Ducati Panigale, Bikin Wajah Standar Enggak Nafsuin
"Lokasi bukan berdasarkan kompetitor yang dekat. Pada dasarnya berdasarkan kebutuhan masyarakat, dan hitung-hitungan bisnisnya masuk apa tidak,"
"Kami membidik pertama kali adalah Jakarta dan sekitarnya," lanjut Peter, yang sebelumnya bertugas sebagai Retail Sales and Operation Manager di Afrika Selatan dan Mozambik.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR