Otomotifnet.com - Yamaha Aerox lansiran 2017 buatan FAT Motorsport, Pondok Bambu, Jaktim keluar sebagai juara King Of Maxi Yamaha 2018 dalam Final Customaxi Yamaha 2018 yang berlangsung di mall Cihampelas Walk, Bandung (2/3/2019).
Terpilihnya motor dengan konsep modifikasi racing sebagai juara tertinggi tentu bukan tanpa alasan.
Diawali dengan bodi yang dilabur airbrush motor balap YZF-R1 WSBK Yamaha Sterilgarda tahun 2010 yang sangat mengkilap dan halus.
Dikombinasi juga dengan beberapa part pendukung yang dibuat sendiri, sehingga belum ada kontestan lain yang menggunakan part tersebut.
Mulai dari pindahnya radiator yang mulanya di sisi kanan mesin menjadi di belakang roda depan seperti motor sport.
“Radiatornya pakai YZF-R15, lalu bikin jalur selang dari mesin ke depan pakai selang radistor Samco,” ujar Wiryawan sang pemilik motor sekaligus owner FAT Motor.
Memanfaatkan ruang radiator yang lama, pria yang sedang menyiapkan bengkel barunya ini membuat sebuah jalur udara dari kipas yang menempel di magnet agar masuk ke filter udara.
Atau bahasa kerennya air induction system.
“Jadi cover kipas dibikin ulang supaya bisa menangkap angin dari luar, lalu mendorong angin ke filter udara melalui jalur yang juga dibuat khusus. Jadi tekanan angin mengikuti putaran mesin,” sebutnya.
Kemudian demi mendapatkan komposisi buritan meruncing layaknya besutan balap, Wiryawan rela membabat bagian rangka belakang motor kesayangannya ini.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR