Otomotifnet.com - Di kontes modifikasi IMX tahun 2018 lalu, ada satu mobil keluarga yang banyak menarik perhatian para pengunjung dan tentunya juga para juri.
Yup, sebuah Toyota Kijang berkelir abu-abu mengilap, dan terlihat nyaris 'biasa saja'. Namun ternyata mampu membuat banyak orang geleng-geleng kepala lantaran takjub dengan mobil ini.
Kenapa?
Rahasianya ada di balik kap mesinnya.
(Baca Juga: Ducati Copot Logo Mission Winnow, Tampilan di MotoGP Prancis Berubah Begini)
Jangan harap Anda akan menemukan mesin bensin 1TR bawaan Kijang Innova gen 1 di dalamnya.
Jadi, apa mesinnya? "Saya engine swap pakai 2JZ eks Toyota Supra," ujar Dimas Arki Jatipratama, pemilik mobil ini. Wow!
Proyek ini berjalan sepanjang tahun 2018 sampai akhirnya bisa ikut di ajang IMX 2018 lalu.
Ide gila Dimas ini disambut oleh Iwan dari Inspiration Motorsport di kawasan Jaktim.
Yuk ah langsung disimak apa saja modifikasinya! Kyn / OTOMOTIF
MESIN 2JZ NON VVT-i
Toyota Supra adalah salah satu sport car terbaik buatan pabrikan Toyota di era '90-an, yang mengandalkan mesin 2JZ-GTE 3.0L legendaris dan terkenal kencang.
Ditambah sokongan twin turbo, membuat mesin ini jadi makin mumpuni melibas lawan-lawannya dengan mudah.
Nah, mesin idaman Dimas ini berhasil didapat setelah sebelumnya Dimas membeli 2JZ VVT-i.
"Tapi out put powernya lebih besar yang non VVT-i. Makanya saya cari lagi dan untungnya dapat," tuturnya.
(Baca Juga: Toyota Fortuner Jadi Korban Modus Pecah Ban, Rp 505 juta Digasak Pelaku, Hasilnya Dibelikan BR-V)
Pemasangan mesin ini tak sampai 3 bulan di bengkel Iwan.
"Pemasangannya terbilang gak ada masalah, karena ruang mesin Innova gen 1 ini lebih luas," jelas Iwan.
Untuk engine mounting, Iwan menggunakan punya Toyota Dyna. Lalu throttle body pakai punya Infinity Q45 yang sudah disesuaikan dengan spek dan ukuran 2JZ.
"Twin turbonya dijadiin single turbo yang besar, pakai HKS T51R SPL," tukas Iwan lagi.
Untuk transmisi, Dimas dan Iwan sepakat menggunakan 7-speed manual punya Nissan 350Z.
"Enaknya pakai transmisi ini, lag-nya lebih minim dan power mesin lebih terasa," sebut Iwan.
Untuk plat koplingnya pakai Exedy stage 4 loh! Sayang belum sempat didyno, jadi belum ketahuan power mesinnya berapa nih!
REM & KAKI-KAKI
Mesin sudah kencang, tentu saja harus didukung oleh kinerja rem dan suspensi yang mumpuni juga.
Agar pengereman lebih pakem, maka BBK Alcon 355 mm 6 pot dipasang di bagian depan dan 4 pot di belakang.
Sementara sokbrekernya diganti pakai coil over Tein Basic, agar lebih mudah disetting.
Untuk pelek juga gak main-main nih! Lingkar rodanya oleh Dimas diganti pakai produk Volk Rays TE37OG bronze ukuran 18 inci, dengan lebar 8,5 inci rata.
Pelek ini kemudian dibalut ban Yokohama Advan Neova AD08R ukuran 245/45 R18. "Pelek ini jenis forged, sehingga lebih ringan dan tidak membebani mesin," tukas ayah 2 anak ini.
EKSTERIOR FACELIFT
Setelah beres urusan mesin, Kijang Innova ini dikirim ke FA Autoworks di Bandung, Jabar, untuk pengerjaan bodinya.
Bagian muka dan belakang difacelift jadi Grand Kijang Innova V Luxury keluaran 2012, agar terlihat lebih muda.
Ditambah dengan panel karbon sebagai air scoop menggantikan foglamp di bumper.
Terakhir, seluruh bodi diguyur cat Grigio Telesto atau abu-abu solid yang lagi tren belakangan ini.
Mengilap banget!
4 JOK RECARO
Interior pun tak kalah keren dibanding eksteriornya.
Jok depan belakang digusur oleh 4 buah jok keluaran Recaro.
Depan pakai Recaro Sportster dan tengah Recaro LX, plus arm rest orisinal Recaro.
Bahkan setir pun pakai Momo Recaro biar senada. Ciamik!
DATA MODIFIKASI
Eksterior : Grigio telesto (body color), facelift body kit Innova V Luxury, carbon air scoop bumper, carbon spoiler, plate delete (front)
Interior : Recaro Sportster (front seat), Recaro LX + arm rest (rear seat), AEM CD-7 Digital Dash Display, We are likewise shift knob, Momo Recaro artista fabric, Recaro Artista original fabric for interior
Kaki-kaki & Suspensi : Pelek Volk Rays TE37OG 18x8,5 inci, Rays center cap, Rays lugnut, ban Yokohama Advan Neova AD08R 245/45 R18, Tein basic coil over, BBK Alcon 6 pot 355 mm (depan)
dan BBK Alcon 4 pot 355 mm (belakang)
Mesin : 2JZ-GTE stock long block (rebuilt), Z33 CD009 Transmission 7speed (350z), turbo HKS T51R spl, Haltech ECU Elite 2000, Ewg Tial mvr wastegate, Bov Tial type Q blowoff, ETS intercooler.
Koyorad racing radiators, Setrab engine oil cooler kit, FIC injector kit, Aeromotives A1000 FPR, Aeromotives Stealth pump, Aeroquip fittings line, HKS Fine tune timing belt, HKS cam gears, Blitz open air filter 6 inch, Magnaflow muffler, Competition Clutch Stage 4, Exedy presure plate stage 4, custom exhaust manifold (equal lenght), custom downpipe + mid pipe + catback 3 inch SS304, custom alumunium intercooler pipe 3 inch, custom alumunium air intake pipe 4 inch, custom oil catch can 1.5 litre
Plus : Modifikasi total luar dalam dan bisa dipakai harian
Minus : Belum didyno untuk mengetahui power mesin
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR