Otomotifnet.com - Keributan antara ojek pangkalan dan seorang pengojek online di Wonosobo, Jawa Tengah sempat heboh.
Peristiwa ini sempat terkam kamera dimana seorang driver Grab terlibat percecokan dengan ojek pangkalan (11/3/2019).
Dalam video tersebut terlihat motor dirobohkan dan helm pengojek online dihancurkan.
Warga yang berada di sekitar tempat kejadian juga tidak berani melerai karena takut jadi sasaran amuk tukang ojek pangkalan.
(Baca Juga : Pria 'Unboxing' Honda Scoopy Usai Jalani Tes Kejiwaan, Ini Hasilnya)
Anehnya lagi driver ojol lain juga tidak ada yang berani membantu.
Motor matic tersebut dibanting dan ada yang sempat teriak agar dibakar.
Dari informasi yang diunggah pemilik akun Facebook Tri Koko, sudah hampir satu tahun Grab Wonosobo dipersekusi.
Bahkan ojek online dilarang beroperasi di Wonosobo selama tiga bulan walaupun akhirnya saat ini telah beroperasi secara normal.
(Baca Juga : Maling Ngerti Merek, Enggak Incar Moge, Kaliper Jutaan Yang Dicomot)
Aksi brutal yang dilakukan tukang ojek pangkalan sudah beberapa kali terjadi.
Dan akhirnya setelah video ini viral, akhirnya ada yang memberikan klarifikasi yang juga diunggah di akun Facebook Tri Koko.
Dalam videonya pria yang mengaku sebagai Ketua Persatuan Ojek Kota Wonosobo memberikan penjelasan tentang apa yang terjadi (11/3/2019).
Dirinya menjelaskan aksi yang dilakukan para ojek pangkalan dilakukan secara spontanitas dan tidak disengaja.
Bahkan aksi presekusi ini juga dikatakan sudah diserahkan kepada pihak yang berwajib.
Berikut video lengkapnya;
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Facebook.com/Tri Koko |
KOMENTAR