Otomotifnet.com - Bertepatan dengan ultah ke-20 PT Honda Prospect Motor (HPM), sekaligus seremonial ekspor perdana All New Honda Brio dikapalkan ke Vietnam dan Filipina (26/3).
Ekspor ini dikabarkan senilai Rp 1 triliun dengan Tingkat Kandungan Komponen Lokal (TKDN) sebesar 90 persen.
Pencapain ini tentu diharapkan mampu mengimbangi neraca perdagangan ekspor dan impor.
Dimana pada 2009 HPM telah mengekspor mobil Completely Built Up (CBU) Honda Freed ke Asia Tenggara.
(Baca Juga : Nissan X-Trail 'Kayang' di Sungai, Atap Penyok, Crane Turun Tangan)
Serta sebelumnya juga telah mengekspor komponen ke berbagai negara, dan terus meningkat hingga 10 ribu kontainer (2018) dengan nilai lebih dari Rp 3 triliun.
"Indonesia adalah pasar yang penting untuk bisnis Honda, dan Indonesia juga telah menjadi kontributor utama dalam penjualan Honda di wilayah Asia dan Oceania,"
"Untuk mewujudkan komitmen kami terhadap pasar Indonesia, kami telah meningkatkan investasi melalui pembangunan berbagai fasilitas serta memproduksi beberapa model yang dikembangkan khusus untuk konsumen Indonesia," terang Masayuki Igarashi, Chief Operating Officer for Regional Operations (Asia & Oceania).
(Baca Juga : Head Unit Almaz Dinilai Dapat Ganggu Konsentrasi, Wuling: Head Unit Tidak Salah)
Seremoni ekspor All New Honda Brio turut diresmikan oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto.
"Ini adalah pabrik terbesar ke-4 Honda di dunia. Sesudah Amerika China dan Jepang," jelas Airlangga.
Masih menurutnya, dukungan Pemerintah terhadap peningkatan ekspor terus diberikan.
(Baca Juga : Modifikasi Yamaha NMAX Facelift 2019 Bikin Booming, Ini Harga Cover Depannya)
"Setelah sebelumnya pada 2011 juga ekspor CKD ke 12 negara di Asia dan Afrika. Pada 2021 target ekspor Rp 25,5 triliun. Ini tentunya didukung pemerintah, guna meningkatkan substitusi impor dan orientasi ekspor," lanjut pria ramah ini.
Kapasitas produksi kedua pabrik HPM di Karawang, Jabar, sebesar 200 ribu unit per tahun.
Total investasinya sebesar Rp 4,2 triliun, dan jumlah karyawan 6.900 orang. Kedepannya akan terus ditingkatkan dengan komitmen investasi lanjutan.
(Baca Juga : Wuling Almaz Segera Meluncur di Thailand, Ganti Nama Chevrolet All New Captiva)
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR