Kalau di versi Indonesia, lampu sein Honda CBR250RR menyatu dengan daytime running lights (DRL) yang posisinya ada di atas lampu utama.
Selain posisi lampu sein tadi dipastikan hampir sama semua, seperti upside down di kaki-kaki depan.
Serta aluminium swing arm monoshock dengan 5 setelan preload sama juga.
Tapi soal harga, CBR250RR di Thailand terpaut lebih mahal dari Indonesia.
CBR250RR versi Thailand dibanderol mencapai 249 ribu Bath atau setara Rp 111 jutaan!
Padahal di Indonesia, CBR250RR non ABS dihargai Rp 59,9 juta, sedangkan versi ABS hanya Rp 71,3 juta!
Mungkin status CBU yang bikin harganya mahal.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR