Otomotifnet.com - Lamborghini Miura S hanya ada satu unit di kawasan Asia Tenggara.
Istimewanya, sportcar ini milik warga Indonesia yang juga kolektor bernama Yuswo Tirto Widjojo, akrab dipanggil Boetje.
Boetje merasa spesial memiliki Miura S berwarna hijau menyala ini saat ditanya.
"Buat saya nomor satu desainnya, kalau bisa saya bilang desainnya ini luar biasa," terangnya saat di Lamborghini Jakarta Showcase (5/4).
(Baca Juga : Lamborghini Dibuat Pamer, Selebgram Mendadak Ciut, Ditangkap Kasus Pencucian Uang)
Miura ini mulai diproduksi pada tahun 1967 dan menjadi awal gebrakan dari Lamborghini yang sekarang mendunia.
"Miura ini lahir pada tahun 1967, bandingkan dengan mobil-mobil sport yang lain, ini yang paling terdepan lah modelnya," katanya.
"Yang lain-lain edisi klasiknya itu terlalu kuno, jadi kelihatan kuno jika dibandingin sama ini," ujarnya.
"Karena waktu meluncurkan mobil ini, Lamborghini membuat suatu dobrakan yang amat sangat besar," tambahnya.
(Baca Juga : Lamborghini Gallardo Ludes Terbakar, Usai Servis Habis Rp 186 Juta!)
Boetje pun menceritakan soal strategi Lamborghini saat pertama kali meluncurkan Miura S.
"Jadi waktu itu Lamborghini tidak memperdulikan market survey, yang lain biasanya lihat market maunya apa terus dia buat, Lamborghini tidak seperti itu," tuturnya.
Awal produksi Miura pertama kali hanya 10 unit, dan saat dibawa ke pameran otomotif Geneva di Swiss, banyak yang tertarik pada mobil super satu ini.
"Rencana produksi awal Miura ini sebetulnya hanya 10, hanya untuk bikin gempar, hanya untuk bikin sensasi," katanya.
"Jadi waktu tahun 1967 dia bawa ke Geneva, dan dia pamerkan, itu orang-orang langsung mengantri dengan membawa cek blanko, kan harganya belum tau," sampainya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR