Menurut Giribuola, rider dipaksa memiliki fisik yang bagus, terutama untuk lengan, lantaran banyaknya tikungan cepat berganti arah, seperti di sektor 1.
"Jika motor itu kaku, maka sulit bagi rider untuk menyelesaikan lomba dengan kondisi yang baik," tambahnya.
Itu karena rider akan kehabisan stamina akibat harus menjinakkan motor.
"Maka itu kami harus membuat motor menjadi cepat di tikungan berganti arah, mudah dan ringan," tutup Giribuola yang menangani langsung Andrea Dovizioso.
Nah, ketika Ducati bisa menangani kelemahannya di tikungan, bukan tak mungkin Marc Marquez bisa dikalahkan.
Pasalnya, COTA juga memiliki beberapa titik yang mengumbar kekuatan Ducati yaitu akselerasi setelah keluar dari tikungan lambat.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR