Otomotifnet.com - Honda BR-V baru saja disegarkan dengan ubahan eksterior dan interior.
Langkah itu sebagai senjata untuk bersaing di kerasnya pasar Low SUV.
Melihat alasan itu, New Honda BR-V tidak dipatok target penjualan tinggi.
"Kita berharap sama seperti sebelumnya, 500 unit (per bulan). Kita tidak bisa ke market trend seeker," ucap Jonfis Fandy, Marketing & Sales Servis Director PT Honda Prospect Motor.
(Baca Juga : New Honda BR-V Lebih Elegan, Ini Detail Ubahan Eksterior dan Interior)
"Karena produk kami ini kan sudah lama, kalau beberapa tahun ke depan kami punya produk baru lagi juga akan begitu," terang Jonfis.
Kondisi ini pun membuat Honda lebih realistis dengan tidak mematok target baru untuk BR-V atau berharap sama seperti sebelumnya.
Jonfis kemudian melanjutkan, tahun ini fokusnya menjaga operasional diler agar lebih sehat dengan menjaga volume mobil agar tidak over stock.
Pembukaan diler Honda Mandalatama Jepara menjadi salah satu bukti komitmen Honda kepada konsumen.
(Baca Juga : New Honda BR-V Berwajah Baru, Harga Naik Tipis di Tipe Tertinggi)
Detail ubahan New BR-V dimulai dari eksterior, kini desain bumper diubah memiliki lekukan di sisi luar kanan-kiri.
Gril kini sudah tak lagi berwarna krom, melainkan diganti kelir hitam gelap.
Headlamp kini disemati DRL yang mengisi sisi terluar.
Selanjutnya list garnis foglamp kini dibuat segitiga mengerucut ke dalam dengan aksen krom.
(Baca Juga : New Honda BR-V, Tak Hanya Muka Baru, Plus Transmisi 6-Speed Yang Dikembangkan)
Agar aura SUV terlihat, overfender dibuat tak senada dengan warna bodi, yakni kelir hitam doff.
Sektor kaki-kaki khususnya pelek kini diganti dengan model baru, berkisi banyak beraksen hitam dan silver.
Sementara bagian belakang hanya ada desain baru di area bumper.
Masuk ke dalam kabin, aura elegant terpancar dari material kulit di beberapa sektor.
Seperti serat jok, tuas transmisi dibalut kulit sintetis, hingga ke setir dan door trim.
Soal fitur, BR-V juga sudah punya keyless entry plus start/stop button, jadi makin praktis.
Untuk tipe tertinggi, Low SUV ini dijual Rp 279,5 juta atau naik sekitar Rp 5,5 juta.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR