Otomotifnet.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia mencatatkan jumlah ekspor positif di kuartal pertama 2019.
Total, Toyota bisa mengekspor mobil sebanyak 46.130 unit di tiga bulan pertama tahun ini.
Angka tersebut naik dibanding periode sama di tahun 2018 kemarin, yang hanya tercatat 45.350 unit.
Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN mengungkapkan, performa positif ini tak lain didukung oleh Fortuner.
(Baca Juga : Menperin: Ekspor Otomotif Ke Australia, Semudah Memetik Buah Yang Menggantung Rendah Di Pohon)
"Sejak 5 tahun terakhir, Fortuner konsisten menjadi model SUV penyumbang terbesar bagi prestasi ekspor Toyota Indonesia," ujar pria yang akrab disapa Bob ini.
"Di tahun 2019, Toyota menargetkan pertumbuhan ekspor di atas 5% meski situasi makro ekonomi dunia masih tidak menentu," imbuhnya, Jumat (10/5/2019).
Yup, Fortuner sukes menjadi favorit di kawasan GCC, Amerika Selatan, dan ASEAN ini tercatat menyumbangkan total 11.165 unit.
Dengan begitu pesaing dari Mitsubishi Pajero Sport, Chevrolet Trailblazer, dan Isuzu MU-X ini berkontribusi sebesar 24 persen dari total ekspor CBU Toyota.
(Baca Juga : Menperin Minta Ekspor Otomotif Nasional Bisa Capai 450 Ribu Unit)
Bob menambahkan, pihak TMMIN juga bakal terus mengembangkan negara tujuan ekspor ke belahan dunia lain untuk produk yang dirakit Toyota Indonesia.
Seiring dengan target yang telah ditetapkan merek asal Jepang itu yakni meningkatkan performa ekspornya di tahun 2019 ini.
"Di tahun 2019, Toyota menargetkan pertumbuhan ekspor di atas 5 persen, meski situasi makro ekonomi dunia masih tidak menentu," kata Bob lagi.
"Saat ini kami fokus untuk mencari pasar-pasar ekspor non tradisional baru untuk mencapai target tersebut,” tutupnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR