Otomotifnet.com - Toyota Kijang hangus luar dalam setelah dibakar dua jagoan kampung.
Salah satu korbannya adalah M Asnawi, pemilik Toyota Kijang yang terbakar.
Asnawi yang pasrah melihat mobil keluarganya hangus terbakar melaporkan peristiwa ini ke Mapolsek Sukorambi.
Polisi yang menerima laporan Asnawi awalnya mengatakan jika polisi sudah mengetahui laporan kebakaran di Sukorambi.
(Baca Juga : Suzuki Carry Angkut BBM Meledak di Depan Masjid Istiqlal, Diduga Korsleting, Sopir Menghilang)
Polres Jember lalu bekerjasama dengan tim dari Polda Jatim dan tim Labfor Mabes Polri di Surabaya
Penyelidikan polisi mengarah kepada dua orang pelaku yang akhirnya berhasil ditangkap.
Keduanya adalah Nurul Hidayat (35) warga Dusun Ampo Desa Dukuhmencek Kecamatan Sukorambi, dan Toyib (40) warga Desa Suci Kecamatan Panti.
"Pengungkapan ini berdasarkan penyelidikan, juga dukungan dari penyelidikan saintifik dari tim Labfor, temuan barang bukti di lokasi kejadian, juga keterangan saksi," ujar Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo.
(Baca Juga : Suzuki Carry Angkut BBM Meledak di Depan Masjid Istiqlal, Diduga Korsleting, Sopir Menghilang)
Di lokasi kebakaran pertama yakni di bengkel mobil milik Puspo, polisi menemukan slang kecil dan tutup botol air mineral.
Slang itu diketahui bukan milik pemilik bengkel.
Belakangan diketahui, slang itu milik Toyib yang dipakai untuk menyedot bensin dari motornya.
Bensin itu dimasukkan ke dalam botol air mineral, dan dipakai untuk membakar mobil di bengkel tersebut.
(Baca Juga : Toyota Avanza Hajar Pembatas Jalan, Air Bag Ngembang, Tie Rod Putus)
Sedangkan di garasi mobil Asnawi, polisi menemukan sebuah korek dan kaus.
Seorang saksi juga melihat motor yang diduga dikendarai Toyib melintas di depan garasi mobil Asnawi sebelum kebakaran itu terjadi.
Selama dua pekan lamanya, polisi berjibaku memecahkan misteri kebakaran itu.
Kasatreskrim Polres Jember AKP Yadwavina Jumbo Qantasson sampai 16 kali untuk menelusuri kedua lokasi tersebut.
(Baca Juga : Tol Pandaan-Malang Diresmikan Presiden Jokowi, Panjangnya 38,5 Km)
Salah satunya, Jumbo mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan pelaku untuk berkendara dari satu lokasi ke lokasi lain.
Jika mengacu dari lokasi permufakatan kejahatan yang dilakukan di rest area Jubung, maka lokasi yang pertama dituju adalah bengkel milik Puspo.
Akhirnya kerja keras polisi selama dua pekan terbayar dengan tertangkapnya dua orang pelaku teror tersebut.
Artikel serupa telah tayang di suryamalang.com dengan judul Kronologi Dua Jagoan Kampung Bikin Onar, Nekad Bakar Mobil dan Ruang Kelas di Jember
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Surya Malang |
KOMENTAR