Otomotifnet.com - Aksi brutal geng motor yang kerap meresahkan warga dan penguna jalan dapat respon dari para pengojek online.
Ini karena anggota geng motor yang umurnya masih muda-muda ini bahkan tidak segan melukai siapa saja yang ditemuinya.
Padahal di bulan suci Ramadan seperti saat ini, seharusnya kegiatan tidak terpuji bisa berkurang.
Bahkan kemarin sempat ramai salah seorang peserta sahur on the road (SOTR) yang bernama Danu (15) menjadi korban kekerasan geng motor.
(Baca Juga: Honda Ramadan Fest 2019, Wahana Beri Santunan Panti Asuhan dan Sebarkan #Cari_Aman )
Danu yang masih duduk di bangku SMP pun akhirnya meninggal dunia.
Jakarta pun semakin memanas, karena akhir-akhir ini geng motor juga bentrok dengan para pengojek online.
Awalnya dipicu dari tertangkapnya anggota geng motor oleh para driver ojek online, kemudian para gengster itu balas dendam.
Namun, para driver ojol pun semakin geram dengan ulah gengster.
(Baca Juga: Puluhan Geng Motor Beraksi, Pemotor Diseret, Ditusuk Tembus ke Paru-paru)
Ini membuat para pengojek online geram dan sampai melakukan sweeping untuk mencari para geng motor.
Dari video yang diunggah akun Instagram @jakarta.terkini, puluhan driver ojol melakukan sweeping untuk mencari geng motor yang sering bikin ulah.
Tidak sendirian, puluhan driver ojol ini melakukan patroli gabungan berama aparat Polres Metro Jakarta Timur.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Instagram.com/jakarta.terkini,Instagram.com/jadetabek.info |
KOMENTAR