Setelah ia menyebutkan bahwa dirinya ketua RT ia akhirnya diperbolehkan masuk.
Ebon mengatakan sulit mengenali para remaja itu karena saat diamankan, mereka dalam posisi tengkurap.
"Sekitar 20-an lah. Saıgan dikit, ngambil lagi dari mana gitu. Iya semacam dikumpulin di situ," ujar Ebon saat ditemui reporter tribunnews.com di kediamannya.
Polisi juga mengamankan setidaknya 10 unit motor dari para remaja itu.
(Baca Juga: Rombongan Pengojek Online Sweeping Buru Geng Motor, Bareng Polisi Amankan Jalanan)
Ebon juga melihat ada dua celurit yang diamankan dan celana yang banyak terdapat bercak darahnya.
"Ada celana berdarah tuh Pak. Korban pembacokan apa korban apa tahu di Kuningan apa di mana gitu," ujarnya.
Sekira pukul 10.00 WIB, para remaja dan barang yang diamankan mulai diangkut ke luar stadion
"Diangkut pake Koantas Bima 102. Motornya diangkut pakai truk," ujarnya.
(Baca Juga: Geng Motor Dan Pengojek Online Saling Serang, Adu Tembak Kembang Api, Jakarta Panas)
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | tribunnews,TribunWow |
KOMENTAR