Sebagai contoh, tarif Jakarta - Yogyakarta yang direkomendasikan aplikasi Noompang adalah mulai dari Rp 150 ribu, hingga Rp 200 ribu.
"Tapi tarif tersebut masih kebebasan antara driver dan penumpang, kebebasan di sini gak bisa seenaknya juga, kami juga kasih batasan harganya gak boleh lebih dari sekian," jelasnya.
Soal pembayaran, aplikasi yang kini sudah memiliki 10.000 pengguna ini bisa dilakukan dengan dua metode, yaitu cash, dan digital lewat fitur 'Noompang Kredit'.
Untuk keamanan pemberi tumpangan dan penumpang, Mirsa mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan database penggunanya.
(Baca Juga: Sewa Toyota Alphard Buat Mudik, Solusi Lain Beli Mobil Baru, Per Hari Mulai Rp 1,9 Juta)
"Mulai dari pertama baru masuk aja kan sudah dimintain nomor hp, email, dan password, kedua, setelah masuk diminta foto profil, nama, deskripsi, kerja dimana dan lain-lain," jelas Mirsa.
"Ketiga, ada koneksi sosial media juga. Lalu, kami juga harus verifikasi akun tersebut, jadi pengguna harus selfie sama foto KTP, nanti kami verifikasi, wajib," tambahnya.
"Terakhir, ada komen dan review, pemberi tumpangan dan penumpang wajib mereview perjalan mereka, jadi bisa sama-sama kasih penilaian," lanjutnya.
Ia mengatakan, untuk program mudik ini tidak ada batasan kota tujuan, maupun jalur yang dipakai.
(Baca Juga: Toyota Kijang Innova 2007 Tampil Muda, Upgrade Bodi Tahun 2015, Mulai Rp 12 Jutaan)
Semua yang terkait perjalanan tergantung dari kesepakatan antara pengguna.
Soal barang bawaan, Mirsa menjelaskan pihaknya telah memberi edukasi terhadap pemberi tumpangan untuk menyisakan kursi kosong agar bisa diisi dengan barang bawaaan.
"Jadi kami ingetin untuk tidak membuka semua kursinya untuk ditumpangi, karena kan pasti penumpang bawa barang bawaan. Kami kasih info tata cara untuk mudiknya gimana," tutup Mirsa.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR