Otomotifnet.com - Kecelakaan maut Honda CR-V dan Daihatsu Xenia di tol Semarang-Batang menjadi insiden memilukan.
Kondisi kedua mobil hingga hancur dan menyebabkan satu orang tewas, (31/5).
Daihatsu Xenia bernopol B 1930 VFO dihajar dari belakang oleh Honda CR-V bernopol B 2869 RFS di KM 407, Kaliwungu, Kabupaten Kendal.
Saat itu, Daihatsu Xenia tengah berhenti di bahu jalan untuk melakukan pergantian pengemudi.
(Baca Juga: Honda CR-V Moncong Bonyok, Xenia Menepi Ganti Pengemudi Disambar, Ngantuk Berujung Maut)
Namun baru beberapa saat berhenti, Low MPV putih tersebut langsung diterjang oleh CR-V hingga terpental.
Menanggapi kasus ini, Presiden Direktur Indonesia Defensive Driving Center (IIDC), Bintarto Agung menerangkan fungsi bahu jalan.
"Menurut aturan dan perundangan keselamatan berkendara, bahu jalan tidak diperbolehkan untuk berhenti terkecuali dalam keadaan darurat," ujarnya (1/6).
Pun jika terpaksa berhenti wajib menyalakan lampu isyarat.
(Baca Juga: Polisi Berencana Perpanjang Sistem Satu Arah Hingga Tol Batang-Semarang!)
"Kendaraan yg mengalami kondisi darurat dan “terpaksa” harus berhenti karena kondisi darurat tersebut, wajib menyalakan lampu tanda bahaya (hazard blip light)," tuturnya.
Selain itu, juga memasang rambu segitiga bahaya di belakang mobil.
"Kemudian segera dipasang atau diletakkan reflektor segitiga pengaman dengan jarak sekitar 30-35 meter sebelum dan sesudah kendaraan berhenti," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, pengemudi Daihatsu Xenia bernama Ahmad Muzamil tewas usai dihantam Honda CR-V di tol Semarang-Batang, (31/5).
(Baca Juga: Toyota Avanza Hancur Tak Berbentuk, Empat Mobil Remuk, Ulah Bus Sugeng Rahayu)
Aiptu Totok petugas Unit Laka Polres Kendal mengatakan saat terjadi benturan sopir Xenia yakni Ahmad Muzamil baru saja membuka pintu belakang mobil.
Seketika mobil Xenia bersamaan dengan sopirnya terpental hingga masuk kedalam parit jalan tol.
“Diduga sopir CR-V mengalami ngantuk sehingga hilang kendali dan menabrak mobil Xenia yang sedang menepi,” lanjutnya.
Sopir yang mengendarai CR-V itu bernama Zaenal Abidin warga Meruya, Jakarta Barat hendak mudik ke Salatiga.
Sedangkan Ahmad Zaenal dari Tangerang hendak mudik ke Lamongan Jawa Timur.
“Mobil Daihatsu Xenia mengalami ringsek di bagian belakang sedangkan CR-V mengalami kerusakan di bagian depan dan kedua mobil sudah dibawa ke Gerbang Tol Kaliwungu,” jelasnya.
Manager Area ruas tol Semarang Batang Jasa Marga Tollroad Operation (JMTO) Ismantono saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Kecelakaan itu membuat sopir Daihatsu Xenia menjadi korban meninggal dunia.
“Iya tadi ada kecelakaan dan korban meninggal dunia satu orang dan dua orang luka berat saat ini semua sudah dibawa ke RSUD Tugurejo Semarang,” pungkasnya.
Berikut video detik-detiknya yang tereka dascam:
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR