Otomotifnet.com - Rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way untuk arus balik libur Lebaran sudah mulai berlaku pada Jumat (7/6/2019).
Dalam rangka mengantisipasi arus mudik dan balik libur Lebaran 2019, kurang lebih 160 ribu petugas keamanan diterjunkan di seluruh wilayah Indonesia.
Hal ini senada dengan keterangan yang diberikan Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Indonesia (Korlantas Polri), Irjen Pol Refdi Andri yang menambahkan ada 60 persen petugas keamanan dikerahkan di Pulau Jawa.
Dirinya juga menghimbau agar setiap petugas keamanan selalu siap membantu untuk mengamankan mudik maupun arus balik lebaran 2019.
(Baca Juga: Toyota Avanza Pemudik Mendadak Diuber Polisi, Ban Dihujani Tembakan)
"Tugas arus mudik belum selesai. Ada 4 hari ke depan arus balik yang harus diamankan. Waktu singkat. Selain kesiapan petugas, masyatakat juga harus bisa menentukan dan merencanakan lebih baik lagi perjalanan," ujar Refdi.
Refdi pun mengimbau para pengendara untuk patuhi rambu-rambu dan intruksi petugas di lapangan agar perjalanan aman dan nyaman.
Selain itu berdasarkan keterangan dari Dirlantas Polda Jateng Rudy Antariksa, diberlakukannya rekayasa one way dari GT Kalikangkung, pihaknya memprediksi akan ada kepadatan di sejumlah pintu masuk tol seperti Bawen dan Solo.
Sehingga pihaknya memprediksi titik rawan dengan jalan-jalan yang cukup panjang ketika masuk dari Colomadu maupun Lasem.
(Baca Juga: Bye Jakarta! Hingga H-2 Lebaran 2019, Lebih Dari 1 Juta Kendaraan Mudik Tinggalkan Jakarta)
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR