Otomotifnet.com - Secara mengejutkan, Suzuki bisa dibilang sedang naik-naiknya dua tahun ini di MotoGP.
Terlihat dari performa Suzuki GSX-RR ditangan Alex Rins di MotoGP.
Terbukti juga Alex Rins di MotoGP Amerika naik podium tertinggi dan di MotoGP Spanyol runner up.
Suksesnya Suzuki di MotoGP bisa karena sosok orang yang satu ini.
(Baca Juga: Kacamata Hitam Pembalap MotoGP Tak Cuma Buat Gaya, Mulai Promosi Sampai Selebrasi)
Dia berani membuang pembalap senior seperti Andrea Iannone yang sudah dua musim bersama Suzuki.
Tahun ini Suzuki hanya mengandalkan pembalap muda di bawah 27 tahun, Alex Rins dan Joan Mir.
Sosok ini bernama Davide Brivio.
Davide Brivio mulai bergabung dengan Suzuki MotoGP Racing Team sejak 2015.
(Baca Juga: Valentino Rossi Disalahkan Joan Mir, Jadi Biang Kerok Gagal Masuk 10 Besar MotoGP Italia)
Davide Brivio sebagai General Manager Tim Suzuki MotoGP.
Riwayat Brivio enggak pernah lepas dari prestasi.
Sejak 2004 sampai 2010 saat masih bareng dengan Yamaha, Davide meraih Juara Dunia MotoGP empat kali.
Davide jadi bagian sukses Rossi meraih Juara Dunia MotoGP bersama Yamaha sebanyak 4 kali.
(Baca Juga: Pembalap Asia Menohok Pembalap Sekelas Valentino Rossi di MotoGP Italia 2019)
Tahun 2003 Davide bisa merayu Rossi supaya bergabung dengan Yamaha untuk musim 2004.
Brivio stop sesaat sejak 2011-2015.
Stopnya warga Italia itu setelah Valentino Rossi pindah ke Ducati.
Di Ducati, Rossi hanya dua musim, 2011-2012.
(Baca Juga: Valentino Rossi Nahas di Kandang Sendiri, Ribuan Pendukung Kecewa)
Suzuki MotoGP bertaring enggak salah karena sentuhan Davide Brivio.
Davide Brivio memadukan bakat muda, Rins dan Mir.
Kerennya lagi, Davide memadukan kekuatan engineering Jepang dan Eropa.
Hasilnya Suzuki GSX-RR sanggup mengungguli Honda, Yamaha, dan Ducati tahun ini.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR