Otomotifnet.com - Dalam Intermediate Skill Training GS Trophy 2020 Qualifier yang diadakan hari ini (16/6), ada serangkaian Basic Enduro Riding teori yang diajarkan oleh Imanuel Pratna yang bertugas sebagai instruktur.
Pertama ada adjustment pada motor, seperti menurangi tekanan ban, setang, mencopot karet footstep dan spion, serta menyetel windshield pada posisi yang paling rendah apabila motornya sudah dilengkapi.
Kemudian riding position untuk berkendara di medan off road.
"Rider harus berdiri dan menginjak footstep tepat di tengah kaki. Kemudian posisi lutut menjepit tangki. Jangan lupa perhatikan posisi sikut dan pinggang," kata Elpratna sapaan akrabnya Imanuel.
Dilanjut dengan Enduro Steering di trek gravel atau kerikil. El menambahkan, berbelok di trek offroad bukan dengan menggerakan setang, tapi memindahkan bobot kanan-kiri dengan menginkak footstep atau sebutannya weight impulse.
Dipadukan dengan counter balance dari setang. Posisi tangan juga harus diperhatikan dengan dua jari di rem dan kopling.
Kemudian ada Circle at steering lock, berbelok dalam lingkarang memutari kun, menggunakan counter balance badan. Paralel lock yaitu berjalan di tengah papan kayu panjang.
Setelah itu ada Emergency Stop On Slop, berhenti di tengah-tengah bidang miring atau tanjakan. Berguna ketika mesin motor stall atau mati mendadak di tengah tanjakan yamg curam.
Motor ditahan menggunakan engine brake, dan diturunkan perlahan dengan melepas pelan-pelan handel kopling.
Dilanjutkan dengan Short Incline, menghentak motor saat melaju di tanjakan untuk mendapatkan traksi lebih. Posisi badan berdiri dan menghentak motor menggunakan dua kaki.
Short decent, mengajarkan rider untuk melewati turunan dengan aman. Ketika menemui turunan, lihat kondisi jalan di depan.
Saat mulai turun, mata lihat ke depan ke arah yang dituju, jangan melihat ke bawah. Tanpa menekan handel rem dan kopling.
Emergency brake to full stop menunjukkan cara berhenti yang benar. Ketika sampai titik pengereman, tekan habis kopling diikuti oleh rem belakang dan rem depan secara berurutan.
"Tujuan ditekan handel kopling agar motor kehilangan daya dorong. Posisi badan dan menggunakan kedua rem penting untuk mendapatkan traksi ban,”
”Karena semakin besar tapak ban menempel ke tanah, semakin besar traksinya," jelas Joel Deska Mestana, IMI Pusat yang juga bertugas sebagai Marshall.
Total ada 14 orang peserta yang ikut dengan berbagai motor adventure lansiran BMW, mulai dari G310GS sampai R1250GS terbaru.
Trek yang menjadi santapan pagi ini terdiri dari rumput, gravel, dan pasir. Disesuaikan dengan kondisi saat babak kualifikasi nantinya.
Penulis : Rangga
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR