"Kecelakaan adu jangkrik ini terjadi di jalan umum jurusan Denpasar-Gilimanuk KM 78-79, Banjar Bale Agung. Satu korban meninggal dunia," ucap Yoga, kemarin malam.
Yoga menjelaskan, awal mula kecelakaan berawal saat pikap yang dikemudikan Jam’an (48) asal Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur bergerak dari arah Denpasar ke Gilimanuk.
Ia berniatan menyalip mobil lain di depannya, namun tak sadar dari arah berlawanan melaju Scoopy yang dikendarai Sholihin.
Sama-sama tak bisa menghindar karena jarak sudah terlalu dekat, akhirnya wajah pikap menghajar scoopy hingga terpental.
(Baca Juga: Suzuki Carry Pikap Angkut 17 Orang, Terjun ke Jurang Sedalam 100 Meter, 6 Luka Berat)
"Kondisi jalan turunan landai, beraspal baik, marka jalan putus-putus," tuturnya.
Yoga menyebut, penyebab kecelakaan ini diduga kelalaian pengemudi Colt T120SS.
"Korban sendiri, mengalami luka robek dan tanda patah pada kaki kanan," katanya.
"Kemudian, luka robek pada tangan kanan serta benjol kepala belakang," sambungnya.
"Korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Mendoyo. Namun, korban tewas saat menjalani perawatan di Puskesmas. Pengemudi pikap hanya mengalami robek pada kepala," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Motor Ringsek, Mobil Penyok hingga Terguling, Kondisi Korban Lebih Mengenaskan hingga Tewas
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR