Toto sendiri mengalami sakit tulang belakang. Bahkan sampai kini masih suka terasa.
Untuk bangkit dari trauma tersebut, pereli dari tim Nos Fajar Trans (NFT) tersebut harus mengenal kembali pacarnya.
"Selesai perbaikan mobil, saya coba lagi mobilnya. Dalam diri saya, harua berjuang untuk memberanikan diri. Pas shakedown waktu masih jelek, tapi saya terus perbaiki,"
"Akhirnya pas sudah masuk ke reli, timbul rasa percaya diri. Pacar sudah bisa saya kuasai lagi," jelasnya.
Selamat sudah menang melawan trauma dan tentunya hasil podium.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR