Otomotifnet.com - Marc Marquez tercepat urutan delapan dalam tes MotoGP Ceko di sirkuit Brno, (5/6/2019), Santi Hernandez selaku chief mechanic (kepala meknik) jelaskan tujuan tes.
Dikutip dari boxrepsol.com, Santi Hernandez mengurai maksud dari sebuah tes MotoGP.
Menurutnya, salah satu tugas tim adalah mencoba hal dan komponen baru, maka dari itu ada beberapa tes dilakukan.
Ada lebih sedikit tekanan saat melakoni tes daripada saat balapan, namun secara mental tetap profesional.
(Baca Juga: MotoGP Ceko Ternyata Sempat Ditunda, Valentino Rossi Yang Minta, Ada Hal Aneh di Sirkuit?)
Bedanya hanya tidak ada batasan waktu untuk menguji ban, suspensi, dan setting-an lain yang penting.
Dalam tes tidak terlalu memikirkan kemenangan sebagai menarik kesimpulan, apakah itu positif atau negatif.
Mendedikasikan seluruh waktu tes untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan.
Melaju cepat bukanlah tujuan yang paling penting, “Itu memahami apakah elemen yang diuji akan meningkatkan atau memperburuk performa kita,” ujar Santi Hernandez.
(Baca Juga: Valentino Rossi Jajal YZR-M1 Musim 2020, Maverick Vinales Ogah, Enggak Antusias Katanya)
“Sangat penting memiliki data sebanyak mungkin untuk menganalisis hal itu,” jelasnya.
Telemetri sangat penting, tetapi menurutnya, masukan pembalap lebih penting karena memberi tahu tim apa yang pembalap rasakan pada motor.
Apalagi banyak hal yang diuji tidak dapat digunakan dalam balapan.
“Selain menguji komponen fisik seperti suspensi, sasis, atau mesin, ada juga elemen lain seperti elektronik,” sebut Santi Hernandez.
Jika Marc Marquez tidak melaju cepat dalam sebuah tes, bukan berarti motor yang ditesnya enggak bagus.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR