Otomotifnet.com - Perluasan peraturan ganjil genap mulai diberlakukan pada 9 September 2019 di 25 ruas jalan di wilayah Jakarta.
Sebelum perluasan sistem ganjil genap diberlakukan, Pemprov DKI Jakarta akan terlebih dahulu memberikan sosialisasi kebijakan ini mulai 7 Agustus hingga 8 September 2019.
Bagaimana menentukan pelat nomor ganjil atau genap bagi mobil yang akan melintas?
Penentuan pelat nomor ganjil atau genap ditentukan angka terakhir dari pelat nomor sebuah mobil.
(Baca Juga: Ganjil-Genap Diperluas ke 25 Ruas Jalan di DKI Jakarta, Tapi Batal Berlaku 15 jam)
Misalnya, kendaraan dengan nomor pelat B 4567 akan digolongkan sebagai kendaraan dengan pelat ganjil.
Hal ini mengacu pada angka terakhir, yakni 7 pada pelat nomor tersebut.
Bagaimana dengan pelat nomor dengan angka terakhir 0 ?
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir mengatakan, angka 0 tergolong pelat nomor genap.
(Baca Juga: Perluasan Ganjil-Genap di DKI Jakarta Tanpa Ampun, Masuk Atau Keluar Tol Tetap Kena!)
Penentuan tersebut berdasarkan penghitungan selang seling yang dimulai angka 0.
Angka 0 merupakan angka genap, lalu angka 1 merupakan angka ganjil, dan seterusnya.
"Angka 0 itu masuk golongan pelat nomor genap," kata Nasir (8/8/2019).
Artikel serupa telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Menentukan Pelat Ganjil Genap Kendaraan, Bagaimana dengan Angka 0?"
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR